Bisakah kondisi stunting diperbaiki ? Bisa, asalkan penuhi syarat ini

- Kamis, 25 Januari 2024 | 05:40 WIB
Bisakah kondisi stunting diperbaiki ? Bisa, asalkan penuhi syarat ini


HARIAN MERAPI - Bisakah kondisi stunting diperbaiki ? Jawabnya bisa selagi belum terlambat.


Demikian disampaikan pakar nutrisi bayi dan anak RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Nita Azka Nadhira S.Gz dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.


Menurutnya, kondisi anak yang sudah masuk kategori stunting masih bisa diperbaiki asalkan memenuhi nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) atau sampai anak usia dua tahun dan rajin monitor asupan gizi anak.

Baca Juga: Baznas Siapkan 1.020 Guru Al Quran Bahasa Isyarat Bagi Tuna Rungu di Seluruh Indonesia

"Jadi kalau sudah ada rambu-rambu berat badan naiknya tidak sesuai, pertambahan panjang badannya tidak optimal itu sudah langsung bisa kontrol ke dokter spesialis anak atau bisa diperbaiki sebelum dia usia dua tahun, jangan sampai terlambat," kata Nita .

 

Stunting merupakan suatu kondisi masalah kesehatan kronis yang terjadi sejak dalam kandungan. Jika kondisi tersebut tidak bisa ditangani setelah anak lewat masa dua tahun, sangat sulit untuk dikembalikan ke tumbuh kembang yang optimal.

Kalau dikejar setelah anak usia dua tahun dengan memberikan makan yang banyak, anak malah jadi kegemukan karena tinggi badan yang tidak proporsional.

Nita juga menekankan anak stunting berbeda dengan stunted atau hanya bertubuh pendek. Jika anak stunted karena pertumbuhan tinggi badan yang kronis, orang tua bisa langsung periksa ke dokter anak.

Baca Juga: Chico Dihentikan Antonsen di Indonesia Masters 2024, Tunggal Putra Sisakan Anthony Ginting

Status gizi ibu yang optimal saat merencanakan kehamilan juga bisa menjadi bekal bayi yang akan dikandungnya kelak akan tumbuh dengan baik.

"Setelah bayi lahir orang tua berperan penting memberikan kecukupan ASI dan kemudian MPASI nya dicukupkan hingga usia dua tahun, jadi lengkap sehingga tidak ada masa-masa terlewat," kata Nita.

Kebutuhan asupan nutrisi anak ketika memasuki usia 6 bulan tidak lagi bisa mencukupi hanya dari ASI, maka itu pada usia tersebut disarankan diberikan makanan pendamping ASI.

Jika kombinasi MPASI dan ASI tidak diberikan secara optimal dan berat badan tidak kunjung baik tapi tidak segera dikoreksi lama-lama panjang badan tidak ikut bertambah dan dikhawatirkan masuk kategori stunting.

Baca Juga: Ditekuk Jepang, Timnas Butuh Lebih Banyak Jam Terbang untuk Asah Serangan

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar