Ngupai Cara Unik Meramal Dengan Menggunakan Ampas Kopi Yang Populer Di Kerinci, Begini Penjelasannya!

- Minggu, 07 Januari 2024 | 22:00 WIB
Ngupai Cara Unik Meramal Dengan Menggunakan Ampas Kopi Yang Populer Di Kerinci, Begini Penjelasannya!

paradapos.com - Tentu kita tidak asing lagi dengan daerah satu ini, sebuah kabupaten diprovinsi Jambi ini memang memiliki banyak sekali keistimewaan.

Selain alam yang sangat indah, budaya dan adat yang sangat unik serta tempat dimana salah satu gunung tertinggi di Indonesia berdiri.

Hal itu semua tentu membuat Kabupaten Kerinci selalu menjadi hal menarik untuk dibahas, salah satunya cara meramal yang unik yang populer di Kerinci dengan menggunakan ampas kopi.

Cara meramal unik ini biasa disebut Ngupai atau dalam bahasa Indonesia sendiri berarti Ngopi.

Cara meramal seperti ini dilakukan dengan cara membaca ampas kopi yang sudah diseduh sebelumnya, para peramal akan membaca pola yang dibentuk oleh ampas kopi tersebut.

Baca Juga: Amanat Pembina Upacara SMA tentang Budaya Disiplin

Ternyata cara meramal seperti ini bukanlah hal baru karena sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu karena memang sangat dipercaya akan keakuratannya.

Dipercaya bahwa cara meramal seperti ini dilakukan pertama kali oleh bangsa Afrika karena sudah tidak asing lagi jika Afrika sudah menjadi produsen kopi terbesar di dunia.

Dari Afrika barulah cara meramal dengan kopi ini terus menjalar hingga ke Yunani dan ke negeri-negeri yang ada di Asia.

Dalam kepopulerannya sebagai salah satu cara meramal yang sangat unik sehingga pada akhirnya Ngupai dimasukan kedalam salah satu cabang ilmu pengetahuan yang disebut sebagai Tasseography.

Dalam praktiknya biasanya para peramal melakukan Ngupai dengan cara yang sangat unik yaitu dengan menyeduh kopi terlebih dahulu, lalu membuangnya dan hanya menyisahkan ampasnya saja.

Baca Juga: Gibran Dukung UMKM Live TikTok Cukur Rambut di Captain Barbershop yang Ikut Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Setelah itu, gelas tempat menyeduh kopi akan dibalik sehinggap ampas yang turun akan membentuk pola yang mana pola itulah yang akan dibaca oleh peramal.

Namun ada hal yang lebih unik dari cara meramal melalui kopi ini, yaitu peramal tidak boleh menggunakan kopi lain selain kopi yang ditanam dan diposes di kerinci.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nongkrong.co

Komentar