Fokus Media - Tertawa merupakan suatu respon dari seseorang ketika melihat atau mendengar sesuatu yang lucu, ketika tubuh digelitik juga dapat membuat seseorang tertawa karena respon tubuh.
Tertawa juga sering diartikan sebagai ungkapan dari perasaan bahagia, selain itu menurut penelitian tertawa dapat menyehatkan tubuh dan membakar kalori yang ada di dalam tubuh.
Namun siapa sangka, di dunia ini ternyata ada kasus kematian yang terjadi karena tertawa walaupun hal ini jarang sekali terjadi, kasus ini terjadi ketika sedang tertawa terbahak-bahak. berikut ini adalah kasus kematian yang terjadi ketika tertawa:
1. Kasus Ole Bentzen
Ole Bentzen merupakan seorang audiologi dari Denmark, kejadian yang merengut nyawanya ini terjadi pada tahun 1989. Suatu ketika ia sedang menonton film berjudul "A Fish Called Wanda" dan tertawa terbahak karena salah satu adegannya di mana salah satu tokohnya sedang menaruh keripik di hidungnya.
Adegan ini mengiatkannya tentang momen yang pernah ia lakukan dulu yang sama persis dengan yang dilakukan tokoh film itu, ia pun tertawa terbahak-bahak dan menyebabkan detak jantungnya melonjak jadi 250-500 detak permenit, akibatnya jantungnya berhenti berdetak dan ia pun tewas.
2. Fitzherbert
Wanita asal Inggris bernama Fitzherbert meninggal dunia ketika sedang menonton opera, pada tahun 1872 ia sedang menonton opera berjudul "The Beggars Opera" bersama teman-temannya kemudian ketika seorang aktor bernama Charles Bannister yang menunjukkan adegan lucu dan membuat semua orang tertawa namun lain dengan Fitzherbert.
ia terus tertawa tanpa henti bahkan setelah opera selesai, ia tertawa selama 2 hari tanpa henti dan pada akhirnya ia pun meninggal karena terserang histeria yang berkelanjutan.
Setelah membaca kasus di atas mungkin kamu bertanya-tanya kenapa seseorang bisa meninggal karena tertawa? ternyata ada penjelasan ilmiahnya loh! Dilansir dari dreams.co.id, peneliti dari Universitas Birmingham dan Oxford University menyimpulkan bahwa tertawa tertawa berlebihan dapat berimplikasi pada kesehatan yang serius.
Dari penelitian ini menunjukkan ada seorang wanita yang meninggal saat tertawa terbahak-bahak, setelah diteliti ia meninggal karena kerusakan jantung. selain itu asupan nafas yang cepat selama tertawa juga memicu terhirupnya benda asing dan memicu serangan asma.
Tertawa terbahak-bahak yang berlebihan juga terbukti dapat menyebabkan inkontinensi, Aneurisma otak pecah dan hernia. sebenarnya tertawa boleh saja asalkan jangan berlebihan karena tertawa juga bisa memicu hal yang bertampak positif pada tubuh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokusmedia.id
Artikel Terkait
Sosok Aina Anderson WNI yang jual barang KW dari merek Chanel, Hermes, Gucci, LV, raup cuan Rp15 miliar
10 Ide Jualan saat Ramadhan yang Pasti Cuan dan Dicari: Raih Berkah dan Keuntungan Sekaligus!
Olahraga Rutin: Kunci Mencegah Penyakit Kronis
Mental Health Check! Tips Self-Care Biar Tetap Waras di Dunia yang Ribet