Tidak Hanya Musim Hujan dan Musim Kemarau Saja yang Ada di Indonesia, Masih Ada Musim yang Lain? Cek Faktanya di Sini

- Kamis, 04 Januari 2024 | 06:40 WIB
Tidak Hanya Musim Hujan dan Musim Kemarau Saja yang Ada di Indonesia, Masih Ada Musim yang Lain? Cek Faktanya di Sini

 

paradapos.com - Di Indonesia dikenal dengan 2 musimnya yaitu musim hujan dan musim kemarau. Karena Indonesia sebagai negara tropis yang terletak di kawasan khatulistiwa.

Musim hujan biasanya terjadi antara November hingga Maret, ketika angin muson membawa curah hujan tinggi ke sebagian besar wilayah. Sedangkan musim kemarau terjadi antara April hingga Oktober, ketika angin muson bertiup dari arah timur laut dan membawa cuaca yang kering.

Faktanya, keberadaan lapisan atmosfer juga memiliki dampak signifikan pada suhu permukaan Bumi. Hal ini dapat mengakibatkan variasi iklim dan kondisi cuaca yang berbeda di setiap wilayah.

Sebagai contoh, Indonesia memiliki iklim tropis, yang secara khas ditandai oleh suhu permukaan berkisar antara 20° hingga 30° Celsius (68° hingga 86° Fahrenheit).

Baca Juga: Resep Tiramisu yang Sangat Menggoda Dalam Setiap Gigitannya, Bisa di Coba Nih

Di negara-negara yang memiliki iklim tropis, terdapat berbagai kondisi cuaca yang dapat terjadi.

Ini dia beragam cuaca yang harus kamu tau sebagai warga Indonesia.

1. Musim Hujan

Semua hujan yang terjadi di berbagai wilayah di Bumi disebabkan oleh kombinasi antara kelembapan udara dan pergerakan arus udara. Ketika udara lembap naik melalui awan, udara di sekitar awan menjadi lebih dingin, menyebabkan air di dalamnya berubah menjadi tetesan hujan kecil.

Hujan di Indonesia dikategorikan menjadi hujan ringan, hujan deras, hujan ekstrem, hingga badai di berbagai wilayah. Selain itu, fenomena hujan turun saat langit cerah tanpa awan, yang disebut sun shower, dapat terjadi karena angin kencang atau menghilangnya awan.

2. Musim Panas

Berdasarkan National Geographic, iklim tropis mengalami perbedaan suhu antara siang dan malam. Suhu udara pada siang hari dapat mencapai 45°C, sementara pada malam hari bisa turun hingga 10°C. Selama musim kemarau, suhu di Indonesia dapat meningkat, bahkan mencapai 38°C di beberapa wilayah.

Indonesia mengalami dua periode ketika matahari mendekati dan menjauhi khatulistiwa setiap tahun. Ketika matahari mendekati khatulistiwa, suhu di sekitar Indonesia meningkat, membuat udara terasa lebih panas. Namun, setelah melewati khatulistiwa, suhu permukaan bisa kembali normal.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sewaktu.com

Komentar