paradapos.com -- Pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering menjadi favorit di antara lulusan perguruan tinggi, seiring dengan citra dan imbalan yang ditawarkan.
Meskipun sejumlah perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN sering menjadi pilihan utama, satu nama terlihat belum sebegitu dikenal, yakni Bulog.
Bulog, singkatan dari Badan Urusan Logistik, adalah salah satu perusahaan BUMN yang mengkhususkan diri dalam sektor pangan, khususnya beras.
Meskipun peran utamanya adalah menyediakan pasokan pangan, Bulog juga aktif dalam upaya pengendalian hama yang dapat mengganggu hasil pertanian.
Peran vital Bulog tidak hanya berhenti di situ. Selain menyediakan pasokan pangan, perusahaan ini juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga pangan yang berada di konsumsi masyarakat Indonesia.
Meski memiliki peran yang penting dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan, terutama bagi masyarakat, Bulog tidak sebegitu populer di kalangan pencari kerja, terutama para lulusan baru.
Namun, mengejutkannya, karyawan Bulog menikmati keuntungan dan gaji yang cukup besar, sebanding dengan perusahaan BUMN lainnya.
Berikut adalah detail gaji karyawan Bulog berdasarkan jabatannya, yang bisa menjadi referensi bagi calon pelamar:
- Staf Pelaksana: Gaji bulanan sebesar Rp4 juta, ditambah tunjangan lainnya.
- Programmer: Gaji bulanan Rp4 juta, juga dengan tambahan tunjangan.
- Kepala Keuangan: Gaji bulanan Rp4 juta, ditambah dengan tunjangan.
- Kerani atau Staf Administrasi: Gaji berkisar Rp6 juta per bulan, ditambah dengan tunjangan lainnya.
- Safety Staff: Gaji sebesar Rp8 juta per bulan, juga dengan beberapa tunjangan.
- Kepala Seksi Kantor Pusat: Gaji bulanan mencapai Rp19 juta, dengan tambahan tunjangan.
Meski belum sering diperbincangkan sebagaimana perusahaan BUMN lainnya, gaji yang ditawarkan Bulog kepada karyawannya terbilang cukup menggiurkan.
Ini mungkin bisa menjadi faktor menarik bagi Sewaktunian yang sedang mencari peluang karir dalam berbagai bidang di perusahaan milik negara ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sewaktu.com
Komentar