Info Terbaru Gempa Sumedang Serta Dampaknya!

HALLO.DEPOK.ID - Gempa Sumedang dan Dampaknya: Terowongan Tol Cisumdawu Retak, Evakuasi RSUD, dan Langkah Tanggap Pemerintah

Gempa berkekuatan 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat pada Minggu pukul 20.34 WIB, meninggalkan serangkaian kejadian memprihatinkan.

Pernyataan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (1/1/2024) mengungkapkan bahwa terowongan Tol Cisumdawu mengalami keretakan signifikan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa Forkopimda sedang berkoordinasi dengan CKJT sebagai pengelola Tol Cisumdawu untuk menanggapi situasi darurat ini. 

Evakuasi RSUD dan Kerusakan pada Fasilitas Kesehatan.

Baca Juga: Gempa Maroko 2023: 632 Jiwa Tewas, Pencarian Korban Terus Dilakukan

RSUD Sumedang menjadi pusat perhatian karena evakuasi 331 pasien, termasuk 248 pasien rawat inap dan 83 pasien Intensive Care Unit (ICU) ke halaman gedung serta lima tenda di jalan raya.

Tiga bangunan rumah sakit, yaitu gedung Paviliun, VIP, dan Sakura, melaporkan keretakan signifikan.

Namun, berita positif datang dari RS Pakuon yang dinyatakan dalam kondisi aman.

Meskipun demikian, semua pasien tetap dievakuasi sebagai tindakan antisipasi hingga keadaan sepenuhnya terkendali.

Evakuasi Wilayah Babakan Hutip dan Upaya Tanggap Tim Gabungan

Wilayah Babakan Hutip juga mengalami dampak serius dengan 53 rumah rusak, memaksa evakuasi 200 warga ke lapangan terdekat.

Tim gabungan saat ini giat mendirikan tenda lapangan untuk memberikan perlindungan kepada warga terdampak.

Baca Juga: Water Tank 10 Juta Liter Milik PT Tirta Asasta Depok Diuji Coba, Tahan Gempa Buatan Amerika

Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk menyediakan tempat sementara bagi mereka yang kehilangan rumah dan kebutuhan dasar.