Curhatan Sinden Kesi Sebelum Naik Meja Operasi, Isinya Tentang Ratapan Para Pesinden

paradapos.com - Pertemuan antara Gus Iqdam dengan Sukesi Rahayu di kediaman Abah Kirun di Madiun, Jawa Timur, kini viral.

Pertemuan malam sampai dini hari itu membuat sosok Sinden Kesi yang sering pentas bareng Dalang Ki Anom Suroto kini kembali mencuri perhatian.

Apalagi soal kisahnya ketika detik - detik naik meja operasi kemudian ketika dibius kemudian bermimpi bertemu dengan Gus Iqdam dan membimbingnya membaca sholawat.

Baca Juga: Pendidikan Sinden Kesi Ternyata Bukan Rendahan, Pantas Bikin Tembang Jawa untuk Gus Iqdam Super Kilat

Karena bahagia, Sinden Kesi kemudian membuatkan tembang pucung untuk Gus Iqdam yang dibuat cuma sekitar 10 menit.

Sukesi Rahayu merupakan sosok pesinden kesayangan Dalang Ki Anom Suroto yang aktif di media sosial dan memiliki latar pendidikan tinggi.

Selain pernah mengenyam pendidikan di SMKI Surakarta, STSI Surakarta, kemudian ISI Denpasar, Sukesi Rahayu ternyata seorang dosen seni pedalangan di ISI Surakarta.

Baca Juga: Makna dan Lirik Tembang Pucung Karya Sinden Kesi Khusus untuk Gus Iqdam Pengasuh Majelis Sabilu Taubah

Tahun 2017, Sinden Kesi pernah mengunggah catatan kecilnya tentang nasib pesinden wayang kulit di tengah gempuran pelawak dalam pertunjukan yang sama.

Berikut isi tulisan Sukesi Rahayu yang diunggah lewat akun FB Sukesi Rahayu pada tahun 2017 silam yang bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru:

Sindhen, Ibu bagi Kesenian

Selamat hari ibu! Bagi seluruh wanita hebat, rahim bagi peradaban.

Saya menulis ini sejak kemarin lusa, tapi karena berbagai kesibukan saya baru sempat mengunggahnya pagi ini.

Baca Juga: Usai Menjalani Operasi Sinden Kesi Bikin Tembang Pucung Khusus untuk Gus Iqdam, Dibuat Cuma 10 Menit