PARADAPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sama sekali tidak menyesal meski harus mendekam di penjara.
Akan tetapi, dia menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa keluarga Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
KPK resmi menahan Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan selama 8 jam lamanya.
Hasto tiba di KPK sekitar pukul 10.00 dan keluar dari ruang penyidikan sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis 20 Februari 2025.
Ketika turun dari lantai 2, Hasto sudah mengenakan rompi oranye dan kedua tagan yang diborgol.
Dia selanjutnya dikeler sejumlah penyidik dan petugas menuju ruang konferensi pers.
Di ruang konferensi pers, Pimpinan KPK dan awak media sudah menunggu pengumuman penahanan anak buah Megawati Soekarnoputri itu.
Saat memasuki ruang konferensi pers, Hasto langsung mengepalkan tangannya kannya ke atas.
"Merdeka!" pekik Hasto di hadapan awak media.
Politukus asal Yogyakarta itu juga selalu melontarkan senyum manis.
Usai konferensi pers, Hasto pun langsung digelandang menuju mobil tahanan yang sudah menunggu di luar lobi gedung KPK.
Dalam perjalanan menuju mobil tahanan, Hasto sempat melontarkan sejumlah pernyataan.
Dia menyatakan, dirinya telah menjalani kewajiban sebagai seorang warga negara yang baik.
Dia juga berujar bahwa selama menjalani proses hukum, dirinya sangat kooperatif.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan banggakan, terima kasih, hari ini saya telah kooperatif memenuhi tanggung jawab sebagai warga negara Republik Indonesia, mengikuti proses pemeriksaan sebagai tersangka," ucap dia.
Hasto juga menceritakan saat dirinya menjalani pemeriksaan oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut.
"Ada 62 pertanyaan yang saya jawab. Dari penyidik KPK juga sangat ramah, sangat kooperatif," ujar dia.
Hasto menyatakan bahwa 62 pertanyaan itu berkaitan dengan persoalan-persoalan yang sudah inkracht.
"Sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan, bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu," ucap Hasto.
Kendati demikian, Hasto menegaskan dirinya sama sekali tidak merasa menyesal.
Walapun pada akhirnya ia harus mendekam di balik jeruji besi.
Dia menegaskan dirinya siap menerima konsekuensi apapun dengan kepala tegak.
Menurutnya, penahanan dirinya itu sudah semestinya jadi momentum bagi KPK.
Dia menuntut KPK tidak pandang bulu dan tebang pilih mengusut semua kasus-kasus korupsi.
Termasuk dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Jokowi.
Hanya saja dia tidak menyebutkan dugaan korupsi yang mana yang disebutnya melibatkan keluarga Presiden RI ke-7 itu.
"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ucapnya dengan lantang.
"Trimakasih, merdeka," tutup Hasto Kristiyanto yang kemudian digiring masuk ke dalam mobil tahanan.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
LSAK: KPK Sudah Independen Jebloskan Hasto ke Tahanan
Makna Rahasia di Balik Pernyataan Hasto Kristiyanto Usai Ditahan KPK
Buntut Hasto Tersangka, KPK Ditantang Periksa Jokowi dan Keluarganya: Berani?
KONYOL! Polisi Tipu Polisi Rp 850 Juta di Sumut, Janjikan Lolos Sekolah Perwira