Link Nonton ‘Pendatang’ Film Kontroversial asal Malaysia

Diorama.id - Film kontroversial dari Malaysia berjudul 'Pendatang', yang diproduksi oleh Kuman Pictures, kini telah resmi dirilis di platform Youtube dan dapat disaksikan secara gratis.

'Pendatang' merupakan proyek film crowdfunded yang pendanaannya berasal dari berbagai sumber di bawah naungan Kuman Pictures, dengan Ng Ken Kin sebagai sutradaranya.

Film berbahasa Cantonese ini telah menjadi perdebatan karena menggambarkan dengan jelas konsekuensi buruk dari terus tumbuhnya kebencian etnis dan konflik rasial di Malaysia, yang dapat membawa dampak negatif dalam kehidupan bersosial.

Beberapa pihak merasa tidak menyukai 'Pendatang' karena genre fiksinya dan sindiran satir yang dianggap menyinggung ras asli Malaysia, terutama kaum Melayu, yang digambarkan sebagai minoritas dalam sinopsis film ini.

Baca Juga: Robin dan Hush Dirumorkan Bakal Muncul di Film Batman 2 Robert Pattinson

Ng Ken Kin, sutradara 'Pendatang', telah menyatakan bahwa filmnya kemungkinan besar tidak akan lolos dari sensor yang diberlakukan oleh Film Censorship Board of Malaysia (LPF). Oleh karena itu, Kuman Pictures memutuskan untuk merilis 'Pendatang' secara gratis agar pesannya dapat disampaikan kepada semua orang.

Pendatang film kontroversial asal Malaysia siap tayang gratis di Youtube

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "Pendatang" dapat diartikan sebagai orang asing atau mengacu pada pekerja imigran yang tinggal di Malaysia.

Film 'Pendatang' berlatar belakang di Malaysia, di mana penerapan Undang-Undang Segregasi untuk mengendalikan imigran menyebabkan kelompok etnis terbagi menjadi wilayah terpisah yang diawasi ketat.

Pemerintah Malaysia melakukan langkah-langkah seperti patroli dengan senjata, distribusi makanan, dan memberlakukan jam malam dari pukul 20.00 hingga 08.00 setiap hari guna menangani konflik antar etnis dan ras.

Cerita film berfokus pada keluarga Wong, keturunan campuran Tionghoa-Malaysia yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga.

Pendatang bakal ceritakan keluarga Wong yang harus bertahan dari ancaman Undang-undang Pengendalian Imigran

Keluarga Wong menghadapi kenyataan pahit ketika mereka dipindahkan ke pedesaan dan harus tinggal di sebuah rumah kayu khas Melayu karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh Ayah mereka.

Ayah Wong bingung karena keluarganya harus tinggal di rumah bekas milik ras yang dianggap sebagai musuh, yaitu Melayu, hanya karena kesalahan kecil yang dilakukannya.