Review Film Terbaru DC, Aquaman and The Lost Kingdom: Black Manta Kembali untuk Membalas Dendam

JAKARTA, paradapos.com - DC kembali dengan film terbarunya Aquaman and the Lost Kingdom yang tayang mulai 20 Desember 2023 di bioskop Indonesia.

Aquaman and the Lost Kingdom merupakan sekuel dari film Aquaman yang rilis tahun 2018.
Aquaman and the Lost Kingdom mengangkat kisah kehidupan Arthur Curry setelah menjadi Raja Atlantis.

Arthur Curry menjalankan dua kehidupan di daratan dan lautan. Di daratan Arthur menjadi seorang ayah yang menjaga bayi laki-laki buah cintanya dengan Mera.

Di lautan Arthur Curry menjadi Raja Atlantis menggantikan adiknya King Orm yang sebelumnya berusaha menghancurkan daratan.

Di sisi lain David Kane/Black Manta yang sebelumnya kehilangan ayahnya dalam pertarungan dengan Aquaman. Menemukan trisula hitam.

Saat memegang trisula hitam itu, David Kane langsung terhubung dengan iblis yang menghasutnya untuk membalaskan dendam kematian ayahnya pada Aquaman.

Iblis yang menghasut David Cane adalah iblis yang terpenjara karena kutukan yang harus dipatahkan untuk membuat sang iblis terbebas dari penjaranya.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Mallorca vs Osasuna

Dengan trisula hitam yang dimilikinya, Black Manta memiliki kekuatan yang tidak biasa, hingga dia bisa masuk ke Atlantis dan menyerang kerajaan Atlantis.

Dalam penyerangan yang dilakukan Black Manta, Mera istri Arthur Curry terluka parah. Saat itu Atlanna, ibu Arhur Curry memintanya untuk membebaskan Orm, adik Arthur yang dipenjara setelah diturunkan dari tahta.

Arthur Curry sesungguhnya tidak ingin meminta bantuan adik yang selama ini membencinya, tapi Arthur tidak punya pilihan lain, selain meminta bantuan sang adik.

Dengan berbagai cara Arthur Curry akhirnya berhasil membebaskan Orm dari penjara.

Keduanya mulai bekerja sama untuk menemukan kerajaan yang hilang dan menggagalkan rencana Black Manta untuk melepaskan iblis yang selama ini terpenjara.

Berhasilkan Arthur dan Orm melupakan kebencian di antara mereka demi menjaga Atlantis dari kehancuran?