paradapos.com - Kisah tragis yang melibatkan keluarga Atilla Syach semakin mengguncang hati publik ketika anak Atilla Syach, yang berhasil melarikan diri dari penyekapan, mengungkapkan perlakuan keji yang dialaminya di tangan sang ibu.
Cerita ini menjadi sorotan utama karena menggambarkan sisi kelam dan tragis di balik tirai kehidupan pribadi yang sebelumnya terlihat damai.
Dilansir LiterasiNetwork dari youtube Cumi Cumi bahwa Anak Atilla Syach, yang nama dan identitasnya tetap dirahasiakan untuk melindungi privasinya, memberikan keterangan rinci terkait kondisi penyekapan yang dia alami.
Dalam wawancara eksklusif, dia mengungkapkan bahwa selama periode penyekapan, sang ibu tidak hanya melakukan tindakan kekerasan fisik, tetapi juga melakukan perlakuan psikologis yang merendahkan martabatnya.
"Perlakuan yang saya alami sungguh mengerikan.
Saya sering kali dipaksa untuk melakukan pekerjaan berat tanpa henti, tanpa memperhatikan kesehatan saya.
Sang ibu melakukan tindakan kekerasan yang membuat saya trauma dan merasa tidak berdaya," ungkap anak Atilla Syach dengan suara gemetar.
Pengakuan ini memberikan wawasan yang dalam tentang kondisi keji yang dialami oleh anak Atilla Syach di dalam lingkaran keluarga mereka.
Kabarnya, kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa waktu sebelum anak tersebut berhasil melarikan diri.
Pihak berwenang telah menerima laporan dan segera mengambil tindakan untuk menyelidiki tindakan kekerasan dan penyiksaan yang dilaporkan.
Keluarnya anak Atilla Syach dari penyekapan membuka pintu bagi penyelidikan lebih lanjut terhadap lingkaran kehidupan pribadi keluarga tersebut.
Artikel asli: literasinetwork.com
Artikel Terkait
My Happy Ending Episode 12 Sub Indo Streaming Malam Ini, Ambisi Jae Won yang Membara
Huang Weijin Kehilangan Pekerjaan Usai Lontarkan Komentar yang Diduga Tak Pantas Kepada LE SSERAFIM
Diduga Segera Tamat, Alisia Rininta Pemeran Utama Takdir Cinta yang Kupilih Akan Melepaskan Peran Sebagai Novia
Rayakan Seollal, Jessi Ungkap Ingin Terjun ke Dunia Bisnis dan Akting