G-Dragon Ungkap Karya Buku untuk Berantas Narkoba: Prasangka Menghalangi Jalan Perubahan

- Rabu, 31 Januari 2024 | 02:40 WIB
G-Dragon Ungkap Karya Buku untuk Berantas Narkoba: Prasangka Menghalangi Jalan Perubahan

paradapos.com - Penyanyi G-Dragon kini dikenal sebagai pendiri Justice, sebuah yayasan untuk memerangi narkoba.

Justice juga merawat remaja yang kecanduan narkoba, bahkan G-Dragon menulis rekomendasi sebuah buku yang berkaitan dengan narkoba remaja.

Nampaknya, G-Dragon sedang menyampaikan pesan penting melalui buku yang dipasarkannya.

“Saya mencoba menyebarkan pesan pencegahan dan penyembuhan melalui musik," kata G-Dragon.

Tak hanya itu, dia juga menaruh harapan besar agar para remaja yang salah arah akan termotivasi memperbaiki dirinya.

Baca Juga: Vlog Uus Kamukita, Perjalanan Gangga Senior Melewati Broken Home hingga Menemukan Jati Diri

"Saya harap buku ini juga menyebar luas dan menciptakan dunia yang damai di mana orang-orang tidak meragukan diri mereka sendiri di penghujung hari yang terasa seperti ujian," ujarnya.

Pemilik nama asli Gong Ju Young ini menambahkan, kalangan dewasa juga bisa mempelajari buku hasil karyanya, dikutip paradapos.com dari Naver, pada Jumat, 26 Januari 2024.

"Masalah narkoba remaja semakin hari semakin serius. Buku ini merupakan buku tepat waktu yang berfokus pada masalah narkoba remaja. Bahkan masyarakat umum dapat dengan mudah membacanya sebagai buku pendidikan," tambahnya.

Menurut industri penerbitan bukunya pada Jumat, 26 Januari 2024, dia merekomendasikan buku yang baru diterbitkan dalam bahasa Korea.

Hasil buku tulisannya berjudul 'Semua Pertanyaan Tentang Narkoba Remaja' oleh Kim Hee Jun dan Gong Ju Young.

Baca Juga: Band The Rose Tampil di Festival Musik Terbesar Amerika 'Coachella', Popularitas Global Semakin Luas

Dia juga menjelaskan, pentingnya memahami bahaya narkoba yang seringkali mengancam nyawa para remaja.

"Prasangka menghalangi jalan menuju penyembuhan dan perubahan. Untuk mengatasi akar masalah, hal itu harus dimulai dengan sikap positif melalui pencegahan dan pendidikan, bukan hukum dan hukuman," jelasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id

Komentar