Cerita Ditagih Biaya Parkir oleh SM, Kyuhyun Super Junior Minta Maaf dan Klarifikasi

- Minggu, 28 Januari 2024 | 03:40 WIB
Cerita Ditagih Biaya Parkir oleh SM, Kyuhyun Super Junior Minta Maaf dan Klarifikasi

paradapos.com - Kyuhyun Super Junior menceritakan kisahnya pasca keluar dari SM Entertainment, di mana saat datang ke kantor SM ia diminta untuk membayar parkir. Kyuhyun Super Junior hadir dalam acara Nowing Brothers.

Di sana ia mencurahkan isi hatinya saat diminta membayar parkir padahal masih menjadi anggota Super Junior.

"Aku benar-benar ingin mengatakan ini. Aku beberapa waktu lalu, datang ke (kantor) SM Entertainment ketika hendak latihan untuk promosi Super Junior. Lalu, mereka (petugas) bilang padaku bahwa aku harus membayar parkir," kata Kyuhyun.

Baca Juga: Tak Ada Kabar, Aktor Ji Gun Woo secara Mengejutkan Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan

“Oh, kenapa kamu tidak menjadi bagian dari SM Entertainment lagi?” tanya Heechul.

“Tapi aku masih bagian dari Super Junior, yang merupakan bagian dari SM Entertainment,” katanya.

Ucapan Kyuhyun pun menjadi perbincangan di kalangan netizen Korea.

Beberapa dari mereka menganggap biaya parkir Kyuhyun normal karena penyanyi tersebut tidak lagi menjadi bagian dari SM Entertainment.

Baca Juga: Putus dari Jisoo BLACKPINK, Ahn Bo Hyun Ungkap Tak Ingin Menikah

Namun ada juga yang menganggap SM sebagai perusahaan kapitalis yang menyulitkan karyawannya.

Sebagai tanggapan, Kyuhyun mengeluarkan pernyataan dan meminta maaf atas komentarnya.

"Aku mengatakannya sebagai lelucon, tapi pada akhirnya sangat membingungkan dan aku pikir aku harus mengklarifikasinya," kata Kyuhyun dalam sebuah acara radio.

"Saya biasa mengendarai mobil saya untuk aktivitas individu, jadi saya tidak bisa mendaftarkannya atas nama perusahaan. Jadi saya harus bayar parkir, tapi kemudian perusahaan memperbaiki masalahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Pemain Drama China Sword and Fairy Lengkap Jadwal Tayangnya, Paling Ditunggu Tahun 2024

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com

Komentar