IKN Punya Banyak Potensi jadi Lokasi Pembuatan Film, Sutradara Anggy Umbara Bilang Begini

paradapos.com - Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki banyak potensi untuk menjadi lokasi pembuatan film, baik dari sisi keindahan alam maupun mitosnya.

Demikian dikatakan Sutradara Film Anggy Umbara dalam talkshow bertema IKN dan Investasi untuk kreativitas di Nusantara Fair, Mal Kota Kasablanca Jakarta pada Sabtu 27 Januari 2024.

“Sebenarnya banyak potensi di Kalimantan, khususnya IKN, bisa dari cerita-cerita horror seperti kuyang hingga alamnya untuk dijadikan lokasi film,” kata Anggy.

Baca Juga: Sepanjang Januari 2024 Damkarmat Kota Jogja Lakukan 55 Operasi Tangkap Tawon, dan Evakuasi 4 Ekor Ular

Dengan berbagai potensi ini, Anggy mengaku tertarik membuat film bergenre laga atau action.

“Saya kalau ada kesempatan ingin membuat film action di IKN karena sudah lama tidak ada film action (lokal) yang bagus. Padahal pada tahun 90-an Indonesia dikenal karena film-film actionnya,” tuturnya.

Dia pun mengusulkan agar Creative Hub berupa taman tematik atau theme park yang akan dibangun di IKN memiliki jiwa Indonesia dengan merangkul talenta-talenta lokal hingga seniman yang mumpuni.

Baca Juga: Vespa 946 Dragon Diproduksi Terbatas, Ikon Abadi Ini Hanya Dibuat 1.888 Unit

Selain itu Anggy berharap kreasi para talenta dan artis ini tidak dibatasi agar memberikan hasil atau outcome yang diinginkan.

“Kalau bisa (theme park) se-relate mungkin dengan soul Indonesia, dengan membawa jiwa ini. Jangan dibatasi agar bisa jadi outcame yang bagus, baik dari film, gim dan sebagainya,” jelas Sutradara muda ini.

Menanggapi Anggy, Tenaga Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Sosial Budaya Masyarakat Otorita IKN, Gede Benny Subawa, menyatakan dukungannya.

Baca Juga: Bangganya Suzuki di 2023, Mobil Hybridnya Laris Manis di Indonesia, XL7 Berkontribusi Paling Besar

Dia bahkan meminta Anggy bisa ikut serta menjadi bagian tim yang akan membangun infrastruktur di IKN, berkolaborasi dengan tim yang sudah ada.

“Untuk Theme Park, saya kira masukan dari mas Anggy bisa diaplikasikan dengan memanfaatkan konsep dan teknologi canggih yang akan diterapkan."