Syuting di MAkkah dan Madinah, Film DSDC Tayang 21 Maret

paradapos.com–Film drama religi Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC) bisa jadi pilihan asyik nonton di bioskop. Diadaptasi dari novel wartawan senior almarhum Atho Al Rahman, film yang disutradarai Kiki Nuriswan itu akan tayang perdana pada 21 Maret.

Produser Film DSDC Etty Said Alkadrie mengatakan, DSDC adalah film religi yang berbeda dengan film religi lainnya. ”Selain di Indonesia, film DSDC ini syuting di Madinah dan Makkah,” kata Etty dalam keterangannya.

Etty bersyukur film Dua Surga Dalam Cintaku akhirnya mendapat kepercayaan untuk hadir di bioskop Tanah Air.

Baca Juga: Penguntit Taylor Swift Kembali Ditangkap Hanya Beberapa Menit Setelah Dibebaskan Tanpa Jaminan

”Saya berharap, film ini bisa diterima masyarakat pencinta film Indonesia, utamanya film dengan genre religi romantis,” ujar Etty.

Disinggung soal waktu penayangan pada Ramadan, Etty yakin momentum Bulan Suci memberikan keberkahan tersendiri.

”Film ini tayang pada Ramadan, insya Allah membawa berkah. Justru ini menjadi tantangan kami. Alhamdulillah kami juga menggandeng Konsultan X-Javacom Digital Branding sebagai mitra promosi film,” beber Etty.

Baca Juga: Hasil Kerja Keras, Inara Rusli Bisa Beli Rumah Baru untuk Anak-anaknya

Direktur X-Javacom Digital Branding Imam Solehudin yakin film Dua Surga Dalam Cintaku mampu memikat penonton. Momentum Ramadan bisa menjadi faktor kesuksesan film ini.

”Karena film ini genrenya religi. Sarat pesan moral, ada banyak nilai dan hikmah yang bisa dipetik. Insya Allah penonton suka,” jelas Imam.

Tantangannya, kata Imam, adalah bagaimana merumuskan strategi digital yang efektif kepada masyarakat. Salah satu medium yang digunakan adalah media sosial.

Baca Juga: Dewi Perssik Kembali Berseteru, Kali Ini dengan Indah Sari

”Pastinya, medsos menjadi kekuatan kami. Mengoptimalkan situs jejaring sosial, untuk mempromosikan film. Termasuk menggandeng fanbase artis pemeran utama," jelas Imam, pria yang juga eks Jurnalis ini.

Film ini diproduksi Cakrawala Picture, dengan lokasi syuting film dilakukan di Jakarta, Makkah, dan Madinah. Adapun untuk pemeran utama adalah Yuki Kato (Zilkha), Alif Alli (Arham), dan Keira Shabira (Husna).