Tuduhan Keadilan Terhadap Perselingkuhan Mantan Istri Polisi Kepada Artis Papan Atas Melly Goeslaw

URBANBOGOR.COM - Mantan istri dari AKPB EHK, Masnawati Masub, kembali menuntut keadilan atas perlakuan mantan suami serta Melly Goeslaw pada waktu tahun 2008.

Dengan mengungkit kembali kasus ini, Masnawati secara mendadak membuat suatu video yang di unggah melalui platform tiktoknya pribadi yaitu @pancamasna.

Isi dari video yang berdurai kurang lebih 4 menit 29 detik tersebut adalah memohon untuk kepada Kapolri agar meminta keadilan soal perceraian dirinya dengan sang suami.

Baca Juga: Chelsea Islan Dilirik Sutradara Bollywood, Akan Go International Bermain Film Blockbuster Bersama Deepika Padukone? 

“Kepada yang terhormat bapak Kapolri, saya memohon agar proses perceraian saudara Enjang Hasan Kurnia dengan saya secara kedinasan tidak dilakukan dengan sepihak.”

“Dimana izin perceraian yang dikeluarkan oleh dinas Polri tanpa melalui prosedur sebagaimana mestinya,” ucap Masnawati dalam unggahan video akun Tiktok @pancamasna pada Selasa, 9 January 2024.

Di dalamnya juga Masnawati sempat berucap bahwa nama baiknya telah hancur oleh sang suami demi melindungi seorang wanita lain. 

Baca Juga: Klarifikasi Jarwo Kwat Terkait Video Peluk-Peluk Wanita: Itu Sesuai Skenario!

Sementara itu Enjang juga lebih memikirkan kariernya sendiri daripada nama baik dan kehormatan sang istri.

“Saya hanya ingin menuntut nama baik saya yang telah di hancurkan oleh saudara Enjang Hasan Kurnia demi menutupi perbuatannya dengan wanita lain dan demi menjaga kariernya,” ujarnya lagi.

Masnawati membokar selingkuhan sang suami yaitu dengan seorang artis wanita papan atas yang di kenal dengan nama Melly Goeslaw.

“Di hadapan pimpinan Polri terhadap prihal percerainan yang semena-mena. Wanita tersebut di hadirkan oleh Enjang Hasan Kurnia ke dalam rumah tangga kami saat itu.”

Baca Juga: Selena Gomez dan Taylor Swift Curi Perhatian di Golden Globe Award 2024: Sibuk Gosipin Siapa Sih?

“Sehingga memicu terjadinya keributan besar dan KDRT yang dilakukan oleh saudara Enjang Hasan Kurnia.”