Pendiri MAPPA, Masao Maruyama, tentang Adaptasi 'Pluto' Oleh Studio-nya: "Saya Tak Bisa Pergi Sebelum Ini Terwujud"

Diorama.id - Serial baru MAPPA, Pluto, menjadi salah satu debut anime paling menarik tahun 2023 dan dicintai oleh penonton ketika dirilis oleh Netflix pada Oktober. Serial ini memiliki skor penonton 94% di Rotten Tomatoes dan rating "Pujian Universal" 88 di Metacritic.

Bulan ini, Netflix merilis beberapa wawancara dengan seniman dan teknisi yang bekerja pada serial ini, serta pendiri MAPPA dan produser eksekutif Pluto, Masao Maruyama, yang menjelaskan mengapa pertunjukan ini begitu berarti baginya:

"Saya merasa tidak ingin membiarkan orang lain melakukannya. Mengetahui bahwa ini didasarkan pada karya Mr. Urasawa dan Mr. Tezuka pasti memengaruhi keputusan saya... Kontennya sulit dianimasikan, dan volume besar seri ini membuatnya tidak mungkin untuk diambil oleh studio Jepang [pada saat itu].

Baca Juga: Pamer Trailer Utama, Kingdom Season 5 Siap Rilis Pada Januari 2024!

Setelah beberapa saat, kami berpikir mungkin kami bisa membuat pilot animasi. Saat saya membuat pilot, Mr. Urasawa memberi tahu saya bahwa kualitasnya tidak memuaskan, dan dia tidak menyetujuinya. Itu membuat saya bersikeras membuktikan sebaliknya. Setelah pilot dibuat, ternyata sukses besar."

Berdasarkan manga pemenang penghargaan Naoki Urasawa dengan nama yang sama, yang merupakan reinterpretasi dari cerita Astro Boy Osamu Tezuka yang berjudul "The Greatest Robot on Earth", seri ini berlangsung dalam dunia neo-futuristik di mana manusia dan robot hidup berdampingan dan seringkali secara semu tidak dapat dibedakan.

Pluto memiliki semua kualitas estetika yang diharapkan penonton dari rilis anime berprofil tinggi pada tahun 2023 tetapi tetap mempertahankan sebagian pesona estetika klasik warisan Astro Boy, yang berasal dari tahun 1950-an.

Baca Juga: Apa yang Diharapkan dari Tate no Yusha Nariagari Season 4? Berikut Informasi Lengkapnya!

Ini juga berhasil mencampur elemen naratif yang akan terasa segar bagi penonton modern, sambil tetap setia pada tema abadi yang membuat buku-buku Tezuka begitu istimewa.

Maruyama, yang berusia 82 tahun tetapi masih sangat terlibat di MAPPA, mengatakan bahwa keinginan untuk menyelesaikan Pluto memberinya vitalitas dan memberinya energi untuk terus bekerja:

"Saya pikir saya akan mati sebelum seri selesai, tetapi saya masih di sini. Mungkin ini karena saya merasa tidak bisa pergi sebelum saya membuat ini. Itu mungkin yang memberi energi dan dorongan yang saya miliki sekarang. Jadi, saya merasa seperti saya berutang banyak pada seri Pluto."

Baca Juga: Nonton Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 23 Sub Indonesia di Bstation dan Bilibili!

Dalam wawancara sendiri, pencipta Pluto, Urasawa, bercanda bahwa Maruyama menggunakan mortalitasnya sebagai tawaran untuk membuat acara itu:

"Kami tidak tahu kapan atau di mana akan ditayangkan. Maruyama-san hanya bersikeras membuatnya bagaimanapun caranya. Antusiasmenya luar biasa, benar-benar. Dia berkata, 'Saya tidak bisa mati sebelum saya membuat Pluto. Saya tidak memiliki banyak waktu lagi, jadi saya harus buru-buru.' Dia tetap sehat, jadi saya dulu menyebutnya sebagai scam."