3 Pabrik Raksasa Terbesar Dunia Ada di Indonesia tapi Bukan di Bekasi, 2 di Antaranya akan Beroperasi Mei 2024

- Jumat, 29 Desember 2023 | 08:40 WIB
3 Pabrik Raksasa Terbesar Dunia Ada di Indonesia tapi Bukan di Bekasi, 2 di Antaranya akan Beroperasi Mei 2024

paradapos.com – Ada 3 pabrik raksasa terbesar di dunia ternyata ada di Indonesia. Namun lokasinya bukan berada di Bekasi. Dua di antara pabrik tersebut akan beroperasi Mei 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, kawasan industri terbesar dan terkenal di Indonesia adalah Bekasi. Tak heran jika Upah Minimum Kota/Kabupaten ini pun tertinggi di Indonesia pada 2024.

Lalu, jika bukan di Bekasi yang sudah dikenal sebagai pusatnya industri, di manakah lokasi pabrik raksasa terbesar di dunia yang ada di Indonesia?

Baca Juga: Kuras APBN Rp75 T per 2024, IKN di Kalimantan Timur Ditarget Selesai Tepat 1 Abad Indonesia Merdeka, Ini 4 Kementerian yang Akan Diboyong Lebih Dulu

3 Pabrik Raksasa Terbesar Dunia di Indonesia

1. Pabrik Nikel Sulfat di Pulau Obi

Indonesia telah mampu menghasilkan nikel sulfat (bahan baku) utama untuk baterai kendaraan listrik yang dioperasikan oleh  PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), afiliasi dari PT Trimegah Bangun Persada tbk (NCKL), Grup Harita Nickel.

Melansir laman HPAL Nikel, pabrik nikel sulfat ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia lantaran punya produksi nikel sulfat hingga 240.000 ton/tahun.

Sebagai informasi, pengoperasian pabrik nikel sulfat di Pulai Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini diresmikan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Rabu, 31 Mei 2023.

Baca Juga: China Tak Mau Kalah! Pabrik Besar Berskala Dunia di Jawa Timur ini Juga akan Diresmikan pada Mei 2024, Saingi Shelter Manyar Freeport?

2. Pabrik Tembaga, Smelter Manyar Gresik

Pabrik tembaga Smelter Manyar yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur adalah smelter single line terbesa di dunia.

Mengutip laman dpmptsp.jatimprov.go.id, Smelter Manyar Gresik ini dibangun di atas lahan seluas 103 hektare.

Pabrik pengolahan tembaga ini punya kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga/tahun dan juga melakukan pemurnian lumpur PMR dalam mengolah lumpur anoda menjadi emas dengan kapasitas 6.000 ton per tahun.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com

Komentar