RADAR PURWOREJO - Workshop limbah plastik menjadi segelintir solusi untuk persoalan sampah. Lewat kegiatan ini, terlahir produk yang bernilai ekonomis dan fungsional.
Seperti yang dilakukan oleh Sarti Gunawan. Dia mengaku banyak mengisi workshop terkait pengelolaan sampah plastik untuk dijadikan luaran produk lain. "Saya belajar sendiri, dulu karena banyak sampah plastik bekas makanan dan minuman kemasan di rumah, akhirnya diolah sampai sekarang ini," katanya Rabu (13/12).
Disebutnya, proses belajar yang dilakukan secara otodidak. Hasil olahannya pun bervariasi. Mulai dari tas, lampion, keranjang buah, keranjang pot, bros, hingga gantungan kunci. Dalam prosesnya pun dia turut mengombinasikan dengan bahan lain seperti kain perca.
Secara umum, workshop yang dilakukannya hampir selalu didominasi oleh peserta perempuan. Banyak yang gemar mengikuti workshop tersebut untuk mengisi waktu luang hingga menyalurkan kreatifitas masing-masing. "Dominannya yang ikut perempuan, ibu-ibu gitu banyak," lontarnya.
Teranyar, Sarti baru saja mengisi workshop limbah kain yang dilangsungkan di Ambarrukmo Plaza (Amplaz) Jogja dalam gelaran event Pesona Gembira Loka dan mengakomodasi lebih dari 20 peserta. "Ini yang ikut tadi 20-an lebih, seru sih bisa belajar bareng-bareng," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator acara Zhodiq Al-Hadiid mengungkapkan, tujuan diadakannya workshop limbah plastik adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Tentang bagaimana mengolah limbah plastik dan kain menjadi sesuatu yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini juga memiliki nilai jual dan berpotensi menambah pendapatan masyarakat," paparnya.
Dia berharap, bahwa materi yang disampaikan dalam workshop bisa terus dilakukan secara berkelanjutan bagi para peserta ke depannya. "Dapat menginspirasi masyarakat untuk mengelola limbah di sekitar rumah yang sehari-hari dihasilkan," harapnya. (iza/eno)
Artikel asli: radarpurworejo.jawapos.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi