Resmikan Ekspansi PT Smelting di Gresik, Jokowi Harap Produksi Anoda dan Katoda Tembaga Capai 3 Juta Ton

- Jumat, 15 Desember 2023 | 05:00 WIB
Resmikan Ekspansi PT Smelting di Gresik, Jokowi Harap Produksi Anoda dan Katoda Tembaga Capai 3 Juta Ton

paradapos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ekspansi PT Smelting di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023.

Presiden Jokowi berharap dengan pembangunan smelter yang ada di Kawasan Industri JIIPE tersebut dapat menambah kapasitas produksi anoda dan katoda tembaga menjadi 1,7 juta ton per tahun.

Dengan bertambahnya kapasitas produksi tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa smelter di Indonesia nantinya bisa memproduksi 3 juta ton per tahun dan Indonesia akan mendapatkan nilai tambah lebih.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Smelter Pijakan Bagi Indonesia Jadi Negara Maju

Selama ini, Kepala Negara mengungkapkan bahwa smelter yang ada di Kabupaten Gresik ini telah berhasil meningkatkan produksi anoda dan katoda tembaga dari awalnya 1 juta ton menjadi 1,3 juta ton per tahun.

”Dengan pembangunan smelter yang ada di JIIPE Gresik, ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun. Artinya satu tahun, smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun,” ungkap Presiden Jokowi dalam keterangannya.

Menurut Kepala Negara, adanya peningkatan produksi tersebut menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Pembangunan Smelter di NTB Selesai Pertengahan 2024

”Nilai tambahnya ada semua di Indonesia, karena dengan (keberadaan smelter di Gresik) itu nanti akan muncul industri baru seperti yang sudah ada juga dalam proses pembangunan untuk copper foil,” tuturnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga mendorong agar hilirisasi tersebut tidak hanya dilakukan pada bahan-bahan mineral, melainkan juga dalam komoditas perkebunan, pertanian, hingga perikanan.

”Semuanya harus dihilirisasikan agar nilai tambah itu ada di negara kita. Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, bahan-bahan perkebunan, komoditas perkebunan, pertanian dalam bentuk mentah,” tegasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Kehadiran Pabrik Foil Tembaga di Gresik akan Jadikan Indonesia Negara Maju

Dalam keterangannya usai peresmian, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa upaya hilirisasi dalam setiap komoditas di Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang dinilai mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

”Nilai tambah sekali lagi ada di negara kita, itu yang akan menjadikan negara ini menjadi negara produsen, menjadi negara produksi, dan kekuatan pertumbuhan ekonomi itu ada di produksi, bukan di konsumsi,” tandasnya.

Artikel asli: coverbothside.com

Komentar