Belum Juga Garap Proyek Tembaga Rp16,5 Triliun, Merdeka Copper Gold Alami Penurunan Laba Sampai Minus…

- Kamis, 28 Desember 2023 | 15:20 WIB
Belum Juga Garap Proyek Tembaga Rp16,5 Triliun, Merdeka Copper Gold Alami Penurunan Laba Sampai Minus…

paradapos.com – Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang mineral, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), akan menggarap tambang baru di Banyuwangi, Jawa Timur.

Lokasi daripada tambang baru ini berada di tempat yang sama, yakni di Tambang Tujuh Bukit, tempat pertambangan emas milik PT Merdeka Copper Gold Tbk dilakukan.

Sebagai catatan, perusahaan yang bergerak di bidang logam mulia ini akan berhenti produksi logam mulia pada tahun 2026 mendatang.

Baca Juga: Berani Investasi Rp50 Miliar di Proyek Hotel Nusantara IKN Kalimantan Timur, Ternyata Emiten Properti PANI Punya Tunggakan Pajak Segini

Setelah produksi logam mulia mereka berhenti, perusahaan ini akan beralih fokus ke pertambangan mineral lain yang berada di pertambangan bawah tanah di Tujuh Bukit.

Untuk dapat mengembangkan pertambangan tembaga tersebut, perusahaan ini akan membutuhkan dana sekitar Rp1,1 miliar atau setara dengan Rp16,5 triliun. (kurs USD1 = Rp15.000)

Namun, meski memiliki proyek dengan nilai super fantastis, perusahaan ini justru mencatatkan keuntungan minus pada kuartal III/2023 atau September 2023.

Baca Juga: Makan Waktu 2 Tahun dengan Biaya Rp9 Miliar, Rehabilitasi Jalan Sepanjang 2,5 Km di HSU Kalimantan Selatan Rampung Kapan?

Dilansir dari laporan keuangan yang dibagikan kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia, per September 2023 lalu, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memperoleh pendapatan sebesar USD1,17 miliar atau setara dengan Rp18,14 triliun.

Dibandingkan dengan penghasilan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, perusahaan ini mencatat kenaikan sebesar 86,92% dari USD626,017 juta.

Akan tetapi, pertambahan pendapatan ini juga sejalan dengan kenaikan beban poko pendapatan.

Baca Juga: Gelontorkan Rp571 Miliar, Kabupaten Blora Bakal Punya Bendungan Megah dengan Luas Genangan 52,92 Ha, Rampung Pada...

Di tahun 2022, beban pokok penghasilan ini berada di kisaran USD481,913 juta. Namun, per September 2023, beban pokok naik menjadi USD1,051 miliar.

Dari perhitungan pendapatan dan beban pokok pendapatan tersebut, sisa atau laba kotor yang diperoleh oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) justru memiliki perbedaan yang tidak sedikit.

Laba kotor per September 2022 berada di kisaran USD144,103 juta dan per September 2023 berada di angka USD118,606 juta.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com

Komentar