paradapos.com - Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin mengkritisi kenaikan harga pangan di Indonesia menjelang akhir tahun 2023.
Menurut data dari berbagai sumber yang ia terima di pertengahan desember 2023, terjadi kenaikan harga bahan pokok nasional.
Kekhawatirannya yang akan mengakibatkan beban berat masyarakat menengah kebawah, membuat politisi PKS ini mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan untuk menstabilkan harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Harga beras premium naik Rp 170 per kilogram menjadi Rp 15.170, dan beras medium naik Rp 90 per kilogram menjadi Rp 13.280.
Hal ini menunjukkan tren kenaikan harga yang signifikan pada bahan pangan utama.
Andi Akmal menambahkan, menjelang Tahun Baru, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
“Ini termasuk beras premium dan medium, daging ayam, daging sapi, dan telur ayam ras. Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Pria kelahiran Kabupaten Bone ini mengkritik respons pemerintah terhadap situasi ini.
Menurutnya, kebijakan saat ini belum cukup efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Ia menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Meski terjadi kenaikan harga pangan, Akmal yang juga di Badan Anggaran DPR ini mengapresiasi Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2-4% untuk tahun 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi