Harga Saham EXCL Balik Arah, Hold atau Jual?

SINAR HARAPAN-Harga saham XL Axiata Tbk (EXCL) berbalik melemah dan terkoreksi tipis 0,5 persen ke harga Rp2.000 pada perdagangan sesi pertama siang ini Rabu (27/12).

Padahal sebelumnya harga saham EXCL mencatatkan penguatan dalam 8 sesi beruntun atau dalam 4 hari perdagangan penuh yakni pada 19 hingga 22 Desember akhir pekan lalu.

Dengan begitu, pelemahan yang terjadi pada sesi perdagangan siang ini turut berkontribusi pada akumulasi pelemahan saham EXCL sepanjang tahun 2023, mencapai 6,54 persen.

Baca Juga: Gencar Cari Partner Garap Proyek DME, Harga Saham PTBA Lanjut Menguat

Meski demikian, terdapat catatan positif dalam performa mingguan saham EXCL, yang tetap menunjukkan kenaikan sebesar 5,54 persen secara point to pointm terdorong oleh penguatan yang terjadi pada 4 hari perdagangan di pekan lalu.

Berdasarkan pergerakan saham EXCL dalam 10 sesi terakhir, termasuk sesi pertama siang ini, maka dapat dihitung posisi Pivot Point (PP) pada harga saham EXCL berada di level 1978.33 atau sekitar Rp1.980.

Dengan demikian dapat ditentukan level-level support yang dapat diidentifikasi meliputi Support 1 (S1) di 1916.66 atau sekitar Rp1.915, Support 2 (S2) di 1853.33 atau pada level Rp1855, dan Support 3 (S3) 1798.33 atau sekitaran Rp1.800.

Baca Juga: Ford Motor Genggam 89 Ribu Saham Smelter Nikel Milik Vale (INCO)

Sementara itu, level-level resistance yang perlu diawasi mencakup Resistance 1 (R1) di 2041.66 atau sekitar Rp2.040, Resistance 2 (R2) pada 2103.33 atau Rp2.100, dan Resistance 3 (R3) di 2136.66 atau Rp2.140.

Perlu diketahui, perhitungan teknikal tidaklah selalu tercapai, level tersebut digunakan trader dan investor jangka pendek dalam menentukan posisi entry dan exit dari suatu saham. Perhitungan ulang dengan alat teknikal lainnya mungkin diperlukan.

Ditengah liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2024 ini EXCL memperkirakan bahwa volume trafik data akan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bergerak Sideways Dalam Sebulan, Saham IPCC Diborong Petinggi Perusahaan!

Peningkatan volume tersebut disebutkan seiring dengan adanya proyeksi dari Kementerian Perhubungan yang menunjukan potensi peningkatan pergerakan sekitar 107,63 juta orang pada tahun 2023.

Untuk menghadapi hal itu, Direktur XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kapasitas yang lebih besar.

"Untuk mengantisipasi lonjakan signifikan, XL Axiata telah mempersiapkan jaringan dengan kapasitas dua kali lipat lebih besar dari hari-hari biasa," ujar Gede dalam pernyataan resmi yang dikutip Rabu (27/12).