paradapos.com - PT ABM Investama Tbk (ABM Investama) dan anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) mendapat pembiayaan dari Bank Mandiri sebesar Rp 1,6 triliun. Pembiayaan dalam bentuk kredit dengan tenor lima tahun itu akan digunakan untuk belanja modal tahun anggaran 2024.
Direktur Utama PT ABM Investama Tbk. Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, pihaknya baru saja mendapat fasilitas Perjanjian Kredit (PK) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 1,6 Triliun.
"Rencananya fasilitas kredit dengan tenor lima tahun itu digunakan untuk pembiayaan belanja modal pada tahun 2024," ungkap Achmad Ananda Djajanegara kepada paradapos.com, Sabtu (23/12).
Adapun penandatanganan PK itu dilakukan langsung oleh Achmad Ananda Djajanegara dan Senior Vice President Bank Mandiri Helmy Afrisa Nugroho di Jakarta pada Jumat (22/12).
Baca Juga: Anak Usaha ABM Investama Raih 8 Penghargaan di GMP Award 2023 yang Diadakan oleh Kementerian ESDM
Achmad Ananda Djajanegara menambahkan, pihaknya dengan Bank Mandiri juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) penyusunan Environmental, Social, and Governance (ESG) Framework dan potensi pemberian pembiayaan hijau (green financing) berbasis Sustainability Linked Loan (SLL).
“ABM sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan ESG, termasuk mendapatkan pembiayaan hijau,” sambung Achmad Ananda Djajanegara.
Sementara itu, Helmy Afrisa mengatakan, peran institusi finansial sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi transisi nasabah menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. "Maka dari itu, kami sangat mendukung ABM Group ke depannya, terutama dalam hal perancangan skema pembiayaan, advisory, dan investasi melalui pembiayaan berbasis ESG dan SLL,” ujar Helmy Afrisa.
Baca Juga: Anak Usaha ABM Investama Rogoh Rp 60 Miliar untuk Gudang Pertambangan
Bank Mandiri sebagai wholesale banking terbesar dan market leader ESG di Indonesia, memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional dengan visi "Becoming Indonesia's Sustainability Champion for a Better Future.”
Komitmen itu diwujudkan melalui penyaluran Sustainable Portfolio yang telah mencapai sekitar 25 persen dari total kredit bankwide per September 2023. Dengan porsi Green Portfolio sebesar Rp 122 triliun, menjadikan bank pelat merah itu sebagai market leader pembiayaan proyek berbasis lingkungan di Indonesia sebesar 30 persen lebih.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi