Lakukan Inovasi, Dua UMKM di Jawa Tengah Ini Dibekali Ketrampilan, Mulai Bantuan Peralatan Hingga Pemasaran Digital

SEMARANG, paradapos.com - Tim pendampingan UMKM berbasis Kemitraan STIKES Kesdam IV/Diponegoro mendampingi pelaku UMKM di Jawa Tengah. 

Ada dua pelaku UMKM yang didampingi tim STIKES Kesdam IV/Diponegoro, yakni UMKM Hakim Mainan Edukasi di Kota Semarang dan UMKM Ouja Medika dari Klaten.

Pendampingan dua UMKM ini merupakan bagian dari program yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga: Kata TKN Soal Hasil Debat Cawapres Tadi Malam : Gibran Ingin Buktikan Anak Muda Bisa Pimpin Indonesia

Ketua tim pengusul program pendampingan UMKM berbasis kemitraan Ns. Margiyati, M.Kep mengatakan ada 17 orang yang terlibat dalam program ini.

Tim terdiri dari dosen dan mahasiswa program studi fisioterapi yang sekaligus melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kegiatan ini di mulai pada bulan Oktober 2023 lalu, saat pihaknya mendapatkan undangan dari Kemendikbudristek sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan kesempatan untuk mengakses program hibah pendampingan UMKM karena capaian indikator kinerja utama perguruan tinggi yang baik,” kata Margiyati, Sabtu 23 Desember 2023.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Karimunjawa Jepara Jawa Tengah, Jadi Rekomendasi Liburan Akhir Tahun

Ia mengatakan Tim STIKES Kesdam IV/ Diponegoro mendapatkan kesempatan mendampingi dua pelaku UMKM.

"Kami mendampingi UMKM Hakim Mainan Edukasi yang bergerak di bidang pembuatan mainan edukasi untuk anak.''

''Sementara mitra ke dua adalah UMKM Ouja Medika yang bergerak di bidang produksi alat bantu gerak," terangnya.

Baca Juga: Download Minecraft dan Dapatkan Wallpaper Gratis Tema Salju Musim Dingin Hingga Gurun Pasir

Ia mencontohkan beberapa produk UMKM Ouja Medika ialah kaki palsu, soket lentur, sepatu ortopedi dan neck collar (alat yang dipasang di leher untuk menjaga kestabilan leher pada pasien yang mengalami cedera).

Sementara UMKM Hakim Mainan Edukasi bergerak di bidang produksi mainan edukasi berbahan kayu untuk membuat puzzel.