paradapos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan tambahan subsidi pupuk untuk para petani agar dapat meningkatkan produksi pangan.
”Subsidi pupuknya akan saya tambah, karena suplai pupuknya juga ada,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Pembinaan Petani, Penyuluh Pertanian, dan Babinsa se-Provinsi Jawa Tengah, di Alun-alun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu, 13 Desember 2023.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk mencegah terjadinya permasalahan pupuk yang saat ini dikeluhkan para petani.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, Jokowi Dorong Para Petani Mulai Tanam Padi
”Tadi, disampaikan oleh Pak Menteri Pertanian, urusan pupuk, tadi sudah menyanggupi pupuk 2024, 2023 akhir dan 2024 awal, beliau akan kontrol terus agar tidak ada masalah di lapangan,” ungkapnya.
Terkait dengan angka subsidi pupuk, Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah masih akan menghitung angka tersebut terlebih dahulu. Ia akan meminta Menteri Keuangan (Menkeu) untuk menghitung kekurangan anggarannya.
”Nanti, akan saya umumkan kalau saya sudah ketemu Menteri Keuangan. Sebentar, semuanya itu dihitung, kurangnya berapa itu yang akan saya minta untuk diselesaikan oleh Menteri Keuangan,” kata Kepala Negara.
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat
Selanjutnya, Kepala Negara menyebutkan bahwa ia memahami segala keluhan petani terkait permasalahan pupuk. Ia pun memastikan bahwa permasalahan pupuk akan menjadi fokus penyelesaian oleh pemerintah.
”Problemnya memang di tahun tahun terakhir ini, semuanya mengeluhkan para petani urusan pupuk. Makanya, urusan pupuk ini akan menjadi fokus Menteri Pertanian dan akan kita selesaikan,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi telah menyetujui prosedur pembelian pupuk subsidi agar lebih mudah diakses. Menurutnya, pembelian pupuk subsidi tidak hanya dapat menggunakan Kartu Tani, tetapi juga dengan menggunakan KTP.
Baca Juga: Dilantik Jadi Mentan, Amran Sulaiman Ungkap Tugas Pertamanya: Selesaikan Masalah Pupuk di Petani
”Saya sudah menyetujui, untuk pembelian pupuk asal di KTP-nya itu ada tulisan petani, silakan itu dipakai. Jadi bisa pakai Kartu Tani, bisa memakai juga KTP. Tapi jangan sampai KTP-nya nanti di sini tertulis pengusaha, beli pupuk,” tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginstruksikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa untuk mendampingi para petani agar produksi beras di Provinsi Jawa Tengah dapat meningkat dengan baik.
Artikel asli: coverbothside.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi