JAKARTADAILY.ID – Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari pasangan Capres Prabowo Subianto, menyebutkan terdapat lima keahlian yang akan dia dorong khusus bagi anak – anak muda Indonesia, jika dia memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hal tersebut, dia sampaikan saat mengikuti debat Pemilihan Presiden Kedua yang mengetengahkan para calon wakil presiden (Cawapres) di Jakarta, Jumat (22 Desember 2023) malam.
Pada kesempatan tersebut, Gibran menyebutkan bahwa dirinya akan meluangkan waktu dan pikiran untuk memperkuat ekonomi kreatif. Menurut Gibran, untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan Manusia Emas. Indonesia, kata Gibran, harus mampu mengubah Future Challenge menjadi Future Opportunity.
Baca Juga: Menang Total di Debat, Tagar GibranMembooming Kuasai Media Sosial
“Kita harus punya future talent yang dilengkapi dengan Future Skill. Oleh karena itu, hilirisasi digital akan kami genjot. Kita akan persiapkan anak – anak muda yang ahli Artificial Inteligence, ahli blockchain, ahli robotic, ahli perbankan syariah, hingga anak – anak muda yang ahli kripto,” papar Gibran.
Membangun ekonomi kreatif ini memang menjadi salah satu obat mujabar bagi Gibran untuk menciptakan setidaknya 19 juta lapangan pekerjaan baru.
Ketiga Langkah penting lainnya adalah Pertama, melanjutkan hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi di pertambangan, melainkan juga hilirisasi pertanian, perikanan, hingga hilirisasi digital.
Baca Juga: Gibran Kerap Gunakan Istilah Asing Seperti Carbon Capture dan SGIE, Bikin Cawapres Lain Bingung
Kedua, memperkuat pemerataan Pembangunan, agar tidak Jawa Centris. Dimana pemerataan pembangunan itu wajib, karena sekarang investasi yang ada di luar jawa sudah ada 53%.
“Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibukota baru, nantinya akan memberikan dua arti utama. IKN bukan saja membangun bangunan pemerintahan, tetapi juga menjadi simbol pemerataan Pembangunan di Indonesia dan juga simbol transformasi Pembangunan Indonesia. Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, membuka akses dan konektivitas, sekaligus membuka lapangan kerja,” ujar Gibran.
Langkah ketiga, memperkuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Itu perlu diperhatikan, karena, menurut Gibran, Indonesia memiliki 64 juta UMKM. Mereka menyumbangkan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Jika keempat Langkah itu bisa dilaksanakan dengan baik, saya yakin, akan menciptakan 19 juta lapangan kerja baru,” katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi