Kisah Kelompok Masyarakat di Maratua Kalimantan Timur Lestarikan Ekosistem Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

- Jumat, 22 Desember 2023 | 03:00 WIB
Kisah Kelompok Masyarakat di Maratua Kalimantan Timur Lestarikan Ekosistem Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

MalangNetwork.com – Pulau Maratua yang berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu surga bawah laut terindah di Indonesia.

Di samping air laut kehijauan dan pasir putihnya, Maratua juga memiliki biota laut yang begitu beragam, termasuk terumbu karangnya nan begitu menawan.

Namun, perlu diketahui bahwa cantiknya ekosistem terumbu karang di sana tidaklah hadir dengan sendirinya. Sebab, para pelestari lingkungan juga memiliki andil besar dalam melakukan transplantasi terumbu karang yang ada.

Baca Juga: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023: BRI Siap Dukung Sinergi Bersama untuk Bawa UMKM Go Global

Salah satu dari mereka adalah Kelompok Maratua Peduli Lingkungan. Kelompok masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Maratua ini memang dibentuk dengan komitmen untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga potensi SDA dan ekosistem di wilayah pesisir.

“Semua bermula dari sekelompok anak muda yang terpikir untuk melestarikan lingkungan, khususnya terumbu karang di Desa Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau," ungkap Ketua Harian Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Muhammad Ilyas.

Menurutnya, upaya tersebut sudah mulai dilakukan oleh anak-anak muda di Maratua sejak 2017. Akan tetapi, di tahun-tahun awalnya, kegiatan mereka belum begitu terlihat di masyarakat.

Baca Juga: Fenomenal! Ini Catatan Kinerja Impresif Dirut BRI Sunarso yang Dinobatkan sebagai 'Maestro CEO of the Year'

"Kegiatan yang dilakukan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan baru benar-benar menyita perhatian pada 2019,” sambung Ilyas.

Pria berusia 39 tahun tersebut lantas menjelaskan bahwa saat ini anggota Kelompok Maratua Peduli Lingkungan telah berjumlah 20 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak muda.

"Bersama 20 orang ini, kami sudah berhasil melakukan transplantasi terumbu karang yang tersebar di beberapa titik di Maratua," terangnya.

Berkat usaha mereka, kawasan pesisir yang sebelumnya tidak memiliki terumbu karang kini telah dihiasi ekosistem spesies laut tersebut.

“Sebelum adanya Kelompok Maratua Peduli Lingkungan kondisi terumbu karang di Maratua sempat mengalami kerusakan di beberapa titik. Padahal, Maratua merupakan daerah wisata," sambung Ilyas lagi.


Ia pun memaparkan bahwa hal itulah yang akhirnya memotivasi mereka untuk melakukan transplantasi terumbu karang diberbagai lokasi di Maratua.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Komentar