paradapos.com – Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah tengah melambung di atas angin sosial media. Bukan soal puja puji kualitas kendaraan, melainkan banjir kritikan lantaran keluhan salah satu penumpang baru-baru ini.
Salah satu penumpang dengan akun X @Widino, mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan iPad yang tersimpan di tasnya, saat dalam perjalanan Wonosobo–Purwokerto–Jakarta, beberapa hari lalu.
Parahnya, pelaku mengakali aksinya dengan mengisi tas korban dengan buku Yellow Pages dan keramik, serta resleting yang dalam kondisi rekat seperti diberi lem.
Baca Juga: Film 13 Bom di Jakarta Bikin Putri Ayudya Latihan ala Militer demi Dalami Peran sebagai Anggota ICTA
Speak up yang dilakukan @Widino pun langsung menggegerkan jagat sosial media. Bahkan, karenanya, mendadak banyak akun yang turut buka suara dan mengaku bahwa mereka pernah menjadi korban pencurian di PO yang sama.
Sontak saja, PO Rosalia Indah menjadi sasaran empuk warganet. Bahkan, namanya menduduki jajaran trending di sejumlah platfrom media sosial.
Lantas, seperti apa sebenarnya Perusahaan Otobus Rosalia Indah? Banyak yang memuji karena kualitas yang bagus, namun rusak reputasinya karena aksi pencurian ini terungkap.
Dilansir dari Radar Semarang (Jawa Pos Group) dari kanal YouTube PerpalZ TV, Kamis (21/12), PO Rosalia Indah ternyata bukanlah perusahaan yang langsung berjaya besar saat kemunculan pertamanya pada 1991 silam.
Bahkan, PO yang kini memiliki 216 unit bus regular dan 24 unit Double Decker tersebut, justru didirikan oleh seorang mantan kondektur bus bernama Yustinus Soeroso, anak seorang buruh tani di pelosok desa.
Soeroso yang memulai karirnya sebagai kondektur bus, kemudian mengepakkan sayap perjalannya dengan bergabung bersama agen bus Timbul Jaya di Wonogiri, Jawa Tengah. Di sanalah, ia belajar dengan sang bos tentang bagaimana mengelola bus dan penumpangnya.
Bersama sang istri, Soeroso tak lelah terus belajar tentang armada dan segala tetek bengeknya. Hingga kemudian, keduanya memutuskan untuk berani membangun bisnis sendiri yang dinamainya Rosalia Indah.
Nama Rosalia Indah, kata Soeroso, diambil dari nama anak pertamanya yakni Ana Rosalia.
Mulanya, Rosalia Indah hanya memiliki satu armada jenis Colt Diesel pada tahun 1983. Kemudian berkembang menjadi usata travel dengan rute Jogja – Surabaya, Jogja – Blitar/Malang dan terus menambah rute-rute baru seiring berjalannya waktu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi