RADAR JOGJA - Produsen kendaraan Daihatsu Motor diterpa isu kabar tak sedap. Hal tersebut berkaitan dengan skandal kecurangan.
Yang diduga terlibat adalah Daihatsu Motor di Jepang yang baru terungkap melibatkan mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia oleh dua produsen di dalam negeri, yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM).
Dilansir dari laman resmi Toyota Global, Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) menerima hasil investigasi Komite Pihak Ketiga Independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami yang ditugaskan oleh Daihatsu mengenai penyimpangan prosedur, yang dilaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota).
Investigasi menemukan kejanggalan pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, selain ketidakteraturan lapisan pintu pada bulan April dan ketidakteraturan uji tabrakan samping pada bulan Mei.
Ini mencakup total 64 model dan 3 mesin kendaraan (total model yang saat ini diproduksi, dikembangkan, atau dihentikan produksinya), termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual oleh Toyota.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan," tulis siaran pers tersebut.
Menanggapi temuan ini, Daihatsu kemudian memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang dikembangkan Daihatsu yang sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri.
Baca Juga: Ajak Warga Kelola Sampah, Anggota DPRD SLeman, dr Raudi Akmal: TPST Tamanmartani Sampah Jadi Berkah
Toyota juga telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.
Selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu disebut menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur.
Sebagai tanggapannya, Daihatsu telah melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan sebenarnya untuk kendaraan-kendaraan ini untuk memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungannya memenuhi standar hukum.
Ditelisik dari rincian dokumen yang dirilis skandal kecurangan dan sampai berdampak pada perakitan di Indonesia adalah Toyota Agya/Wigo, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Toyota Raize dan Toyota Rush. Diketahui, semua model tersebut diproduksi ADM atau Astra Daihatsu Motor di Tanah Air.
Baca Juga: Prediksi Depotivo Alaves v Real Madrid 22 Desember 2023, Head to Head, Link Live Streaming
Selain itu juga ada yang diproduksi TMMIN, di antaranya Toyota Avanza, Toyota Veloz, dan Yaris Cross.
Namun demikian, model terlibat skandal yang dijual di Indonesia hanya Avanza (produksi ADM dan TMMIN), Veloz (produksi TMMIN) dan Daihatsu Xenia (produksi ADM).
Kemudian, pada penyelidikan tahap akhir, ditemukan bahwa unit kontrol airbag (ECU) yang berbeda dari model produksi massal digunakan untuk pengujian airbag Daihatsu Move / SUBARU Stella, Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy, Daihatsu Gran Max / Toyota Kota Ace / Mazda Bongo.
Meskipun verifikasi teknis memastikan bahwa airbag memenuhi standar kinerja perlindungan penumpang, selama pengujian ditemukan bahwa "Standar Kinerja Keselamatan untuk Evakuasi Penumpang (Membuka)" pada uji tabrakan samping Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy mungkin tidak mematuhi hukum.
"Saat ini, kami tidak mengetahui adanya informasi kecelakaan terkait masalah ini, namun kami sedang melakukan verifikasi teknis menyeluruh dan menyelidiki penyebabnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin," lanjut siaran pers tersebut.
Kendati demikian, menurut siaran pers Toyota Global, Daihatsu telah memberi tahu pihak Toyota global bahwa, ke depan, pihaknya akan mengklarifikasi situasi tersebut dengan pihak berwenang dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arahan mereka.
Pihaknya juga akan menyelidiki secara menyeluruh apakah ada kasus serupa lainnya untuk memastikan keselamatan pelanggan terlebih dahulu. Toyota juga disebut akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini.
"Kami percaya untuk mencegah terulangnya kembali, selain peninjauan ulang operasi sertifikasi, diperlukan reformasi mendasar untuk merevitalisasi Daihatsu sebagai sebuah perusahaan," tegas siaran pers tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi