paradapos.com - Kalbar bangun Smalter Alumina terbesar dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton per tahun.
Pembangunan Smalter Alumina tersebut bahkan membabat habis lahan di 3 desa di Provinsi Kalimantan Barat.
Pembangunan proyek Smalter Alumina terbesar di Kalbar tersebut ditargetkan rampung dalam kurun waktu dua tahun.
Namun sayang, proyek pembangunan Smelter Alumina terbesar di Kalbar itu sempat mangkrak hingga perusahaan alami kerugian.
Pendapatan yang hilang dari mangkraknya proyek Smalter Alumina di Kalbar ini hingga menyentuh angka puluhan triliun rupiah.
paradapos.com melansir dari laman bpkp.go.id, proyek Smalter yang dimaksud yaitu Smalter Alumina Mempawah.
Proyek Smalter Alumina tersebut berada di Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Smalter Alumina Mempawah itu secara resmi dikelola oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Tak main-main, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan induk usahanya PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mengalokasikan dana hingga US$850 juta untuk proyek Smalter Alumina tersebut.
Kedua perusahaan berkerjasama dengan pembagian presentase saham yang berbeda.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi