JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pada perdagangan Rabu (20/12), IHSG ditutup naik 0,44% atau 31,82 poin di level 7.219,66. Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 7.160-7.260.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, pada Desember 2023 secara month to date (mtd) IHSG telah menguat 1,96% pada Rabu (20/12). Akselerasi IHSG ditopang oleh sentimen domestik dan global yang positif mendukung iklim investasi portofolio. Selama sepekan investor asing catatkan net buy senilai Rp4,48 miliar di pasar reguler. Sejalan dengan itu, mata uang rupiah juga terjaga, dimana kurs rupiah Jisdor terapresiasi 2,72% sejak awal November 2023 menjadi di level Rp15.512 per dolar AS (20/12). Menjelang akhir tahun, IHSG cenderung sepi sentimen ekonomi, namun katalis pembagian dividen interim emiten di akhir tahun berpotensi menopang laju IHSG.
Dari mancanegara, inflasi tahunan di Inggris pada November 2023 tercatat 3,9%, angka tersebut jauh lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 4,6%, sekaligus menjadi yang terendah sejak Januari 2022. Penurunan terbesar terjadi pada sektor transportasi yang diakibatkan turunnya harga energi. Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada Desember 2023 mempertahankan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun (medium-term lending) yang biasanya digunakan untuk pinjaman rumah tangga dan korporasi tetap sebesar 3,45%. Sementara, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 4,2%. Adapun kedua suku bunga China tersebut merupakan level terendah sepanjang sejarah.
Baca Juga: Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas untuk Memandu Praktik Bisnis Berkelanjutan
Saham - saham Pilihan Ajaib Sekuritas
ADRO
Buy :2.580
TP : 2.670
Stop loss: <2.450
ADRO berpotensi bullish reversal membentuk double bottom di atas MA (5,20). Indikator stochastic crossing dan bergerak naik dan MACD bar histogram positif.
ADRO akan membagikan dividen interim senilai USD 400 juta untuk tahun buku 2023. Jika diakumulasikan menggunakan kurs Jisdor Rp15.512 per dolar AS maka harga dividen per lembar sahamnya (DPS) senilai Rp200. Sementara, yield yang tawarkan menarik yaitu 7,8%.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi