JAKARTADAILY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan respon saat ditanya media terkait pembayaran gaji karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang terlambat.
Erick menjelaskan bahwa manajemen PTDI dan perwakilan karyawan sudah membicarakan hal tersebut.
Menurut Erick, tidak ada pemotongan gaji. Melainkan adanya pembayaran bertahap.
Penyebab pembayaran dilakukan bertahap adalah karena muncul cash missed match, atau suatu kondisi dimana dana belum tersedia pada waktu ditentukan, akibat sesuatu masalah.
Kekosongan uang kas pada waktu tertentu, menurut Erick, terjadi karena pembayaran produk PTDI dari para pembeli tidak sesuai dengan waktu yang disepakati.
"Tidak ada pemotongan dan sudah dibicarakan akan dibayar bertahap karena ada cash miss (cash mismatch), ada pembayaran yang enggak masuk tepat waktu," ujar Erick kepada media di Media Center Kementerian BUMN kemarin.
Baca Juga: Tahun 2023, Erick Yakin Laba BUMN Bisa Terkumpul Rp 250 Triliun
Erick menekankan, pihaknya sudah mendapat laporan dari PTDI mengenai gaji karyawan yang diberikan terlambat akibat ketidaksesuaian waktu pembayaran dari klien, sehingga menyebabkan kekosongan kas perusahaan tersebut.
Sebagai solusi, dia mengaku Kementerian BUMN akan turut membantu mengomunikasikan kepada pihak klien yang belum melunasi kewajibannya terhadap PTDI.
"Pasti kita bantu dong," ujar Erick.
PT Dirgantara Indonesia (Persero), juga dikenal sebagai PTDI adalah salah satu perusahaan aerospace di Asia dengan kompetensi inti dalam desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi pesawat, dan layanan pesawat untuk sipil dan militer dari pesawat ringan dan menengah.
Sejak didirikan pada tahun 1976, sebagai perusahaan milik negara di Bandung, Indonesia, PTDI telah berhasil mengembangkan kemampuannya sebagai industri kedirgantaraan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi