Penerus Negeri Jawa Tengah dukung petani milenial melalui 'Gempita'

- Selasa, 19 Desember 2023 | 13:00 WIB
Penerus Negeri Jawa Tengah dukung petani milenial melalui 'Gempita'

HARIAN MERAPI - Penerus Negeri Jawa Tengah berkolaborasi dengan Samira Farm menginisiasi program Gerakan Peternak Milenial Tangguh (GEMPITA). Kegiatan ini berhasil menggugah semangat peserta.

Acara ini berlangsung di Mabes Convention Center Karanganyar, Sabtu (16/12). Program ini membahas peran penting generasi muda dalam menghadirkan inovasi dan keberlanjutan pada sektor peternakan.

Mengusung tema 'Peran Generasi Z dalam meningkatkan efisiensi peternakan berbasis teknologi menggunakan sistem smart farm'. Beberapa tokoh inspiratif dihadirkan untuk berbagi pengalaman.

"Tokoh ini memberikan gambaran tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam mendorong berbagai hal positif di dunia peternakan," kata Bang Uzi inisiator Gotakado dan pemilik Samira Farm, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Kemenkes tidak mengeluarkan kebijakan untuk membuat sentra-sentra vaksin pada Natal dan tahun baru

Bang Uzi menyoroti potensi besar yang dimiliki sektor peternakan. Kesempatan besar terletak pada kebutuhan akan daging yang terus meningkat di Indonesia dan masa depan Indonesia ada tangan generasi muda.

"Menjadi peternak tidak harus ditentukan latar belakang pendidikan, melainkan oleh tekad, keinginan, dan pengetahuan yang memadai," katanya.

Namun dorongan untuk merubah pola pikir, memaksimalkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. Menjadikan peternakan sebagai profesi utama, bukan sekadar sampingan.

Sementara itu, Rayndra Syahdan Mahmudin, Duta Petani Milenial dan Stafsus Bupati Magelang, mendorong pemuda menjadi agen perubahan yang membawa inovasi di dunia pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Inilah 29 pemain timnas Indonesia yang dipanggil STY untuk TC di Turki, Justin Hubner masuk skuad

Ia menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam memperbaharui sektor pertanian dan peternakan dengan keberanian. Penetapan jalur distribusi yang jelas, pemanfaatan teknologi, dan penggunaan QR code untuk pendataan.

"Saya mengajak kaum muda untuk bersama, kita wujudkan masa depan pertanian dan peternakan yang lebih keren," ucapnya.

Sementara itu Alfreno Kautsar Ramadhan, Koordinator Penerus Negeri Wilayah Jawa Tengah, menambahkan keyakinan dan keberanian merupakan fondasi utama untuk menapaki dunia peternakan.

Pengalaman masa kecilnya yang dihabiskan di lingkungan keluarga peternak menjadi landasan dalam memahami serta terlibat langsung didalamnya. Utamanya keyakinan adalah kunci utama menjelajahi jalan hidupnya.

Baca Juga: Sambut wisatawan pada 2024, Pemprov Jateng gelar 220 kegiatan sepanjang tahun 2024

Artikel asli: harianmerapi.com

Komentar