JEDDAH, paradapos.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IsDB), Muhammed Al-Jasser.
Pertemuan tersebut terjadi di Jeddah, Arab Saudi. Pertemuan itu merupakan rangkaian agenda kerja Sri Mulyani di Arab Saudi.
IsDB merupakan salah satu bank pembangunan multilateral terbesar di dunia, dan satu-satunya yang menyediakan pembiayaan dengan prinsip syariah.
''Masih dari jazirah Arab, saya melanjutkan rangkaian agenda kunjungan kerja saya di Arab Saudi. Kali ini, saya bertemu dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser,'' ungkap Sri Mulyani dalam laman Instagram @smindrawati, Senin (18/12/2023).
''IsDB ini merupakan salah satu bank pembangunan multilateral terbesar di dunia dan satu-satunya yang menyediakan pembiayaan dengan prinsip syariah,'' lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Dikatakan, sebagai negara berpenduduk muslim besar dan ukuran ekonomi yang sangat besar dibanding 57 anggota IsDB, mulai tahun 2023, Indonesia menjadi pemilik saham terbesar ketiga di bank tersebut.
Naik tajam dibandingkan sebelumnya yang menempati posisi ke-12 sebagai pemilik saham Bank Pembangunan Islam.
Menurut Sri, kenaikan porsi saham Indonesia di IsDB, menuntut peran Indonesia yang makin penting. Seperti ikut memberikan arah pembiayaan pembangunan bagi anggota IsDB yang masih miskin, dan memiliki keterbatasan fiskal.
Baca Juga: Sri Mulyani Hadiri Serah Terima Barang Milik Negara Lebih 15 Triliun Rupiah
Presiden IsDB Al-Jasser memberikan penghargaan atas kinerja dan pengelolaan ekonomi Indonesia. Ia selalu menyampaikan Indonesia sebagai contoh bagi anggota IsDB lainnya, terutama dalam pengelolaan dan kinerja ekonomi, serta pengelolaan kebijakan fiskal yang efektif dan prudent.
IsDB memiliki Regional Hub Office di bilangan Jakarta Selatan, salah satu dari 11 kantor regionalnya di seluruh dunia.
''Perbincangan kami pun seputar bagaimana peranan Indonesia di dalam IsDB. Baik dari segi posisi senior manajemen dan jumlah staf Indonesia, maupun dalam penguatan model bisnis dan solusi pembiayaan konsesional bagi negara-negara anggota IsDB yang miskin,'' tulis Sri.
Artikel asli: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi