128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, Dampingi dan Berdayakan UMKM

EKONOMI,www.paradapos.com -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan pencapaian usianya yang ke-128 pada tanggal 16 Desember 2023, tetapi semangatnya dalam mendorong perekonomian Indonesia terus berkobar.

Melalui komitmennya yang kokoh, BRI terus berperan aktif dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyoroti pertumbuhan signifikan dalam penyaluran kredit UMKM. Pada akhir Kuartal III 2023, penyaluran kredit tersebut mencapai Rp1.038,90 triliun, meningkat 11,01% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sunarso menekankan bahwa porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dari total kredit BRI.

Baca Juga: Sudah Berusia 128 Tahun, Ini Loh Lima Fakta Unik Tentang BRI

Bukan hanya pembiayaan, BRI juga menunjukkan keterlibatannya dalam memberikan berbagai program pemberdayaan UMKM. UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 adalah salah satu contohnya, yang berhasil mencatatkan nilai penjualan business matching senilai USD 81,3 juta atau sekitar Rp1,26 triliun.

Event tersebut, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 7-10 Desember 2023, menjadi platform penting untuk mempertemukan UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.

Dengan tema "Crafting Global Connection," BRI mengundang 700 UMKM terkurasi untuk berpartisipasi.

Strategi pemberdayaan UMKM BRI tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis global, melainkan juga pada peningkatan kapabilitas nasabah eksisting.

Baca Juga: Simak Keseruan Perayaan HUT ke-128 BRI, Lebih Dari 50 Ribu Insan BRILiaN Berkumpul di Gelora Bung Karno

Program Desa BRILian menjadi salah satu inisiatif, dengan 2.843 desa binaan di seluruh Indonesia per September 2023. Ini melibatkan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes, dan pelaku UMKM di desa.

Selain Desa BRILian, BRI menjalankan berbagai program pemberdayaan lainnya, termasuk Program Klaster UMKM, Link UMKM, dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).

Inklusi keuangan kepada pelaku usaha UMKM, terutama di segmen mikro dan ultra mikro, tetap menjadi fokus utama.

Program "Klasterku Hidupku" telah memberdayakan 18.685 klaster usaha di seluruh Indonesia dengan pelatihan, literasi, dan bantuan sarana prasarana produksi.