Produksi 240 Ton, Pabrik Nikel Sulfat Pertama RI Terbesar Dunia ada di Maluku Utara: Beroperasi 2021 Lalu

- Senin, 18 Desember 2023 | 03:00 WIB
Produksi 240 Ton, Pabrik Nikel Sulfat Pertama RI Terbesar Dunia ada di Maluku Utara: Beroperasi 2021 Lalu

paradapos.com - Di Provinsi Maluku Utara ternyata ada sebuah pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia sekaligus terbesar dunia.

Alamat lengkap pabril nikel sulfat pertama RI ini tak lain berada di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Disebut sebagai pabrik nikel terbesar di dunia lantaran kapasitas produksi nikel sulfat di pabrik ini terbilang besar.

Baca Juga: Berdiri Sejak 1942, Bandara Peninggalan PD II di Maluku Utara Ini Berganti Jadi Nama Pejuang Asal Maluku: Lokasinya...

Disebutkan kapasitas produksi nikel sulfat pada pabrik di Maluku Utara ini mencapai 240 ton per tahun.

Apa nama perusahaan yang mengelola pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia sekaligus yang terbesar di dunia tersebut?

Pabrik nikel sulfat di Pulau Obi, Maluku Utara teraebut dioperasikan PT Halmahera Persada Lygend.

Baca Juga: Maluku Utara Punya 3 Daerah yang Tidak Menghasilkan Padi Sama Sekali, Coba Tebak Kepulauan Sula atau Pulau Morotai?

Yang mana perusahaan tersebut merupkan afiliasi daei PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), grup Hariya Nickel.

paradapos.com melansir dari situs resmi perusahaan Halmahera Persada Lygend (HPAL), disebutkan bahwa perusahaan tersevut merupakan pionir penghasil bahan baku baterai mobil listrik di Indonesia.

Untuk pabrik nikel sulfat yang berada di kawasan Pulau Obi, Maluku Utara sendiri disebut baru resmi beroperasi pada 23 Jumi 2021 lalu.

Baca Juga: Bangun Bandara 400 Ha, Maluku Utara Juga Bakal Bikin Insfrastruktur Megah Hubungkan 3 Pulau Rp1,9 Triliun, Lokasinya...

Dikatakan bahwa proyek di pabrik nikel sulfat di Maluku Utara tepatnya di Pulau Obi merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Pabrik nikel sulfat yang berada di bawah PT Halmahera Persada Lygend (HPAL) juga melakukan ekspor nikel sulfat.

Artikel asli: jatimnetwork.com

Komentar