Nilai Penjualan Smartphone di Pasar Global Melemah 2 Persen

Friday, 2 February 2024
Nilai Penjualan Smartphone di Pasar Global Melemah 2 Persen
Nilai Penjualan Smartphone di Pasar Global Melemah 2 Persen

KIAT INDONESIA-Nilai penjualan pasar ponsel pintar global turun 2 persen  tahun 2023, atau merosot  410 miliar dollar AS pada tahun 2023.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan harga jual rata-rata (ASP) ponsel pintar global sebesar 2 persen yang untuk pertama kalinya menyentuh 350 dollar AS.

Sementara itu, menurut Counterpoint Research, Apple memimpin pasar dengan pangsa 50 persen pendapatan ponsel pintar global, tertinggi dalam setahun penuh.

Baca Juga: Tingkatkan Populasi, 45 Sapi Lokal Diinseminasi Gunakan Sperma Simental dan Limosine

Akibatnya, meskipun segmen non-premium mengalami penurunan dua digit, pengiriman ponsel pintar premium tumbuh sebesar 8 persen didorong oleh perangkat lipat, fitur-fitur seperti GenAI, dan fitur pelengkap Apple.

“Apple menggeser Samsung sebagai pemain terbesar dalam hal pengiriman untuk pertama kalinya dalam satu tahun penuh. Meskipun AS memberikan kontribusi volume terbesar terhadap pertumbuhan Apple, AS juga menerima dorongan besar melalui pertumbuhan dua digit di pasar negara berkembang termasuk India, Karibia, dan Latin. Amerika (CALA) dan Timur Tengah dan Afrika (MEA),” kata Direktur Riset Jeff Fieldhack.

Samsung yang diketahui memimpin pasar penjualan Smartphone, juga mengalami kemunduran di berbagai bidang.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Tak Pernah Bolehkan ASN Ikut Kampanye

Ponsel kelas menengahnya juga menghadapi persaingan yang semakin ketat dari OEM Tiongkok termasuk Xiaomi dan Vivo.

Secara keseluruhan, ASP ponsel pintar global juga kemungkinan akan melanjutkan perjalanannya dengan vendor, operator, dan pengecer yang lebih memilih untuk menjual model kelas atas.

“Sementara dari sisi permintaan, didukung oleh pilihan pembiayaan yang lebih baik, konsumen juga telah menunjukkan kesediaan yang lebih besar untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk membeli perangkat yang tahan lama. Kebangkitan Huawei di Tiongkok juga kemungkinan besar akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ASP,” kata laporan tersebut.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini