Jasa Marga Perkirakan 44 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Libur Tahun Baru 2024

- Senin, 18 Desember 2023 | 00:20 WIB
Jasa Marga Perkirakan 44 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Libur Tahun Baru 2024

paradapos.com: Pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 44 juta kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek untuk bepergian di puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024.

Puncak arus mudik libur Natal 2023 akan jatuh pada Jumat (22/12/2023) dan puncak arus balik libur Natal 2023 akan terjadi pada Selasa (26/12/2023). Sementara, puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada Sabtu (30/12/2023). Lalu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin (1/1/2024).

Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana,  menyebut bahwa ada empat gerbang tol utama yang akan dilintasi pemudik. Keempat gerbang tol tersebut yakni, Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.

Baca Juga: Panglima TNI Peduli Sosial, Usai Laksanakan Offroad, Bagikan 2.000 Paket Sembako

Lisye menyampaikan, perkiraan tersebut merupakan hasil koordinasi dan evaluasi internal Jasa Marga. “Untuk puncak arus mudik dan puncak arus balik terbagi menjadi dua periode,” kata Lisye di Jakarta,Senin (18/12/2023).

Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mengecek tarif tol terbaru melalui aplikasi Travoy sebelum melakukan perjalanan.

Pada kesempatan yang sama, Lisye mengungkapkan pada Nataru kali ini akan ada 44 juta orang yang akan melakukan perjalanan. Angka ini naik 143 persen dibandingkan Nataru tahun lalu. “Untuk Jabodetabek naik 44 persen atau 14 juta orang dan tujuan mudik terbanyak ke Jawa Timur 26 persen, Jateng 21 persen, Jawa Barat 15 persen,” ungkapnya.

Baca Juga: Pertandingan Polo Air Mini Antar Klub Langsung Ramai Peserta

Selain itu, pada periode Nataru kali ini pun perjalanan darat masih menjadi favorit masyarakat. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 33 persen dari 44 juta orang atau 4,94 juta orang diperkirakan akan menggunakan moda angkutan darat.

Kemudian dari jumlah tersebut, sebanyak 32 persen akan melintasi jalan Tol Trans Jawa, 19 persen menggunakan Tol Cipularang 15 persen, Tol Jagorawi 15 persen, dan Tol Jakarta-Merak 7 persen.

Lisye mengaku, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas selama Nataru tidak sebesar saat lebaran Idul Fitri yang peningkatan volume lalinnya mencapai 29 persen.***

Artikel asli: suarakarya.id

Komentar