Ini Upaya dan Bentuk Dorongan Pemerintah Agar Masyarakat Memiliki Sikap Kewirausahaan

- Rabu, 31 Januari 2024 | 22:00 WIB
Ini Upaya dan Bentuk Dorongan Pemerintah Agar Masyarakat Memiliki Sikap Kewirausahaan

SEMARANG, paradapos.com - Pemerintah Provinsi Jateng mendorong masyarakat agar memiliki jiwa wirausaha.

Masyarakat juga perlu diajarkan terkait dengan pengelolaan atau manajemen berwirausaha yang benar.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, dalam berekonomi membutuhkan sikap kewirausahaan.

Baca Juga: Kiat UMKM Naik Level: Meningkatkan Kinerja dan Keberlanjutan Bisnis

"Ini sesuatu hal penting yang harus dikembangkan. Maka perlu dilatih dan ditempa," kata dia usai memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Skala Prioritas di Hotel Kesambi Hijau, Rabu 31 Januari 2024 malam.

Menurutnya, masyarakat perlu disadarkan akan potensi yang mereka miliki dalam berwirausaha.

Setiap individu juga diharapkan mampu membuat rencana bisnis. Bahkan mampu pula dalam mengakses permodalan.

Baca Juga: Bisnis UMKM Harus Pandai Mengatur Dana Cadangan, Ini Keuntungan yang Perlu Diketahui Pelaku Usaha

"Dinas Koperasi UMKM Jateng mempunyai instrumen partner tentang sumber modal. Semisal dari dana KUR bank daerah hingga koperasi," ujarnya.

Adapun dalam forum tersebut, pihaknya juga ingin terus membangun koperasi dan UMKM ke depan, terutama di tahun mendatang.

"Kami fokus mengarahkan dan mempertajam sasaran untuk mencapai indikator-indikator yang substansial. Maka membutuhkan sinergi antarpihak, baik di tingkat provinsi maupun daerah," ujarnya.

Dia menegaskan, investasi harus dibarengi dengan komitmen untuk merangkul masyarakat.

Industri yang dipilih juga perlu mempunyai jalinan kerja dengan industri lainnya, seperti perikanan, perkebunan hingga pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto menambahkan, pada pertemuan itu melibatkan pemerintah provinsi dan kota/kabupaten untuk membahas kegiatan di 2025.

"Kami berharap ada skala prioritas, sekaligus mensinergikan. Sehingga bisa melihat karakteristik masing-masing daerah agar lebih terarah," imbuhnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar