HARIAN MERAPI - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan capres pertama yang mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang gelaran Pemilu 2024.
Prabowo berkunjung ke BEI pada Rabu,(31/1/2024) dengan ditemani oleh konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir yang menakhodai emiten batu bara, PT Adaro Indonesia Tbk. (ADRO).
Selain Boy, tampak juga eks politisi PDIP Maruarar Sirait dan pengusaha Pieter Tanuri pemilik emiten Bali United (BOLA).
Prabowo tiba di Main Hall BEI sekira pukul 16.00 WIB, usai menghadiri acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Pacific Place, Jakarta.
Baca Juga: Jumlah warga miskin di Kulon Progo pada 2023 tercatat sebanyak 70.735 jiwa
Sementara dari Bursa tampak hadir Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur BEI Kristian Manulang, dan Direktur BEI Jeffrey Hendrik.
Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan Prabowo tersebut. Karena dilakukan mendadak, kata dia, sehingga tidak ada agenda khusus dengan Bursa.
"Kami dapat pemberitahuan mendadak kalau beliau [Prabowo] akan mampir ke Bursa. Ya, tentu kami senang mendapatkan kunjungan mendadak ini, dan terima kasih juga kepada Pak Prabowo atas perhatiannya kepada pasar modal," ujarnya.
Jeffrey mengatakan, Prabowo merupakan capres pertama yang berkunjung ke BEI, dan pihaknya terbuka terhadap capres lainnya untuk berkunjung ke Bursa.
Baca Juga: 3.000 masyarakat dan 100 jeep iringi pelepasan purna tugas Sekda Sleman
"Tentunya kami juga sangat terbuka, dan berharap kalau para calon pemimpin lainnya juga mau berkunjung ke Bursa Efek Indonesia," pungkas Jeffrey.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan perdagangan terakhir Januari 2024 tersebut.
Untuk diketahui, sepanjang bulan ini IHSG cenderung melemah sehingga tidak terjadi fenomena January Effect. IHSG hari ini terpantau menguat 0,22% atau 15,72 poin ke 7.207,94.
Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.192-7.247. Sebanyak 18,69 miliar saham diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp11,26 triliun dan frekuensi 1,12 juta kali jelang penutupan.
Sejumlah 257 saham menguat, 257 saham melemah, dan 251 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.452 triliun.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Komentar