Anak Usaha Astra Dilapor ke Polhukam, Saham ASTRA Internasional Tbk Jeblok Memerah, BYD Siap Gulung Daihatsu!

- Selasa, 30 Januari 2024 | 13:40 WIB
Anak Usaha Astra Dilapor ke Polhukam, Saham ASTRA Internasional Tbk Jeblok Memerah, BYD Siap Gulung Daihatsu!

iNIndonesia - Eko Andalas selaku perwakilan warga lingkar sawit PT Agro Nusa Abadi (ANA) anak usaha ASTRA INTERNASIONAL mendatangi Kantor Kementerian Koordinatot Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat.

Selain itu Eko juga mendatangi Kementerian Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Kita sudah diskusi bersama pihak ATR/BPN di Jakarta bahwa jika konflik masih terjadi HGU PT ana tidak bisa terbit,” kata Eko ditemui di Gedung ATR BPN Jakarta Selatan.

Baca Juga: Model Baru Pajero Sport 2024, Desain Evolusioner Dengan Teknologi Hybrid Makin Mantap, Fortuner Bisa Terdepak - Daftar Harga!

Baca Juga: RIVAL PAJERO MAKIN MONCER, SELAMAT DATANG TOYOTA FOTUNER BARU 2024! Dimensi Lebar Siap Hajar Pajero Sport, Ini Penjelasannya!

Eko juga telah melaporkan dugaan Tipikor PT ANA ke Menko Polhukam di Jakarta soal dugaan ngemplang pajak.

“Pasalnya 17 tahun PT ANA kami duga kuat tidak punya HGU,” kata Eko.

Ia mengilustrasikan bagaimana PT Duta Palma milik Surya Darmadi yang ditutup pemerintah RI karena merugikan negara 100 triliun.

PT Duta Palma di Indra Giri Hulu, Riau kurang lebih sama dengan PT ANA yang tidak punya HGU. Jika PT ANA 17 tahun, PT Duta Palma 32 tahun tak punya HGU.

“Berarti bisa kami simpulan PT ana kurang lebih merugikan negara 50 triliun. Bos Duta Palma saat ini sudah di tahan 16 tahun akibat perbuatannya tersebut,” jelasnya.

Eko meminta Kementerian Polhukam bisa mengambil sikap untuk menutup permanen PT AN dan menindak dugaan pelanggaran hukumnya.

“Laporan resmi saya sudah masukan, kami akan audensi dalam waktu dekat untuk menjabarkan dugaan pelanggaran PT ANA dan meminta PT ANA ditutup dan di proses hukum,” tutup Eko, tegas.

SAHAM ASTRA INTERNASIONAL GONJANG GANJING

Saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah pada Senin (29/1/2024), mengalami tekanan jual yang signifikan sejak dua pekan lalu, membawa harga konglomerat otomotif tersebut ke level terendah sejak Agustus 2021.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insulteng.id

Komentar