JABAR HITS - Tak dipungkiri bahwa setiap mata uang termasuk Dollar AS, terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya.
Akan tetapi, Robert Kiyosaki yang merupakan pakar keuangan melihat ada yang berbeda dari Dollar AS.
Pasalnya, Dollar AS dalam pandangan Robert Kiyosaki dalam masalah serius dan bisa mengancam orang-orang yang memiliki aset dalam bentuk uang tunai.
Baca Juga: Ramalan Robert Kiyosaki Soal Harga Bitcoin di Tahun 2024, Bakal Alami Lonjakan Drastis?
Sebagaimana dilansir dari laman nasdaq.com, Kiyosaki memberikan beberapa penjelasan kenapa mata uang tersebut bisa mengalami masalah.
Pertama, bahwa Dollar AS telah selama bertahun-tahun terikat dengan standar emas dan pada 1970-an telah keluar dari standar emas.
Hal tersebut di satu sisi telah membuat mata uang tersebut tidak didukung oleh sesuatu yang substansial.
Dalam pandangan Kiyosaki hal ini disebut dengan 'palsu', karena dolar mulai kehilangan nilainya dibanding emas.
Namun ini tidak hanya berlaku untuk Dollar AS saja, melainkan juga mata uang lainnya.
Sehingga tak mengherankan bahwa Kiyosaki telah berinvestasi selama bertahun-tahun di emas dan perak.
Kedua, menurut Kiyosaki bahwa daya beli dolar telah berkurang sejak 1996 hampir 95%.
Meski berkurang, tetapi Federal Reserve terus-terusan mencetak lebih banyak uang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jabarhits.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi