Perubahan Cepat dalam Perilaku Konsumen Dorong UMKM Tingkatkan Literasi Digital

Sunday, 28 January 2024
Perubahan Cepat dalam Perilaku Konsumen Dorong UMKM Tingkatkan Literasi Digital
Perubahan Cepat dalam Perilaku Konsumen Dorong UMKM Tingkatkan Literasi Digital

paradapos.com- Perubahan perilaku konsumen yang cepat seiring dengan pertumbuhan bisnis online di Indonesia telah mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Namun, sebagian besar pelaku UMKM masih dihadapkan pada keterbatasan literasi digital, yang menjadi kendala dalam mengoptimalkan pemasaran online mereka.

Menurut data dari Google Temasek & Bain, valuasi ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$146 miliar pada tahun 2025.

Baca Juga: Prabowo Sehat Walafiat, Jokowi Bantah Isu Sakit dengan Gelak Tawa

Saat ini, transaksi online masih menyumbang kurang dari sepuluh persen dari total transaksi di Indonesia.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada, menyatakan, "Potensi bisnis online di Indonesia masih sangat besar, sekitar 6-7% dari valuasi ekonomi digital. Oleh karena itu, TikTok tidak ingin melepas pasar Indonesia karena masih dapat diperluas."

SMESCO Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia, YouTube, dan Everpro untuk menggelar acara Workshop UMKM Naik Kelas: Jakarta.

Dalam acara tersebut, Google Indonesia dan YouTube memberikan dana hibah senilai Rp 2 miliar kepada UMKM Indonesia.

Baca Juga: Jokowi, Prabowo, KSAU dan Para Pejabat Pemerintah Padu Padan Jaket Bomber Saat Serah Terima Pesawat C-130J Super Hercules

Dana tersebut harus langsung didistribusikan dalam bentuk tools digital yang dapat mengakselerasi digitalisasi UMKM atau menambah aset digital bagi 3000 UMKM.

Tema pelatihan dalam workshop ini adalah pembuatan landing page bagi UMKM.

Wientor menjelaskan, "UMKM biasanya memulai perjalanan digital mereka dengan masuk ke e-commerce, tetapi untuk mengatasi stagnansi penjualan, mereka harus terampil mengelola berbagai macam traffic digital."

Pelatihan pembuatan landing page diharapkan dapat membantu UMKM menjadi mandiri dalam proses penjualan online. Wientor menambahkan, "Website memberikan alternatif traffic, karena UMKM dapat memiliki kendali atas proses penjualan mereka sendiri."

Baca Juga: Gubernur Proyek Strategis Rekonstruksi Jalan Ruas Mepanga Pasir Putih untuk Tingkatkan Konektivitas Antar-Daerah

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini