Terhimpit Amblesnya Harga, Harita Nickel Sukses Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun Berkat Manuver Hulu-Hilir Nikel di Pulau Obi Maluku Utara

- Minggu, 28 Januari 2024 | 14:40 WIB
Terhimpit Amblesnya Harga, Harita Nickel Sukses Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun Berkat Manuver Hulu-Hilir Nikel di Pulau Obi Maluku Utara

paradapos.com - Strategi manuver hulu - hilir Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara selama dua tahun terakhir tidak berakhir sia-sia.

Pasalnya di tengah jeritan harga nikel dunia yang kian memuram sepanjang tahun 2023, emiten berkode NCKL ini tetap gemilangkan produksi dan penjualannya.

Performa kinerja yang patut diacungi jempol, karena fluktuasi pasar logam ini dinilai paling buruk di antara produk lainnya.

Baca Juga: Berjarak 23 Km dari Titik 0 IKN, Bandara Baru di Kalimantan Timur Ini Bakal Uji Coba Juli 2024, Luas Terminalnya 7.350 Meter

Pasalnya sepanjang tahun 2023, harga kontrak nikel di London Metal Exchange terus merosot hingga 45 persen.

Bahkan melorotnya harga tersebut disebut menyentuh penurunan terbesar dalam 15 tahun terakhi, yakni sejak 2008.

Fluktuasi harga nikel dunia makin menghimpit salah satunya dipengaruhi oleh perang Rusia - Ukraina.

Baca Juga: Potensi Cuannya Rp58 Miliar per Tahun, Harita Nickel Sulap Limbah Nikel Jadi Batako Premium Usai Uji Riset, Siap Pasok ke Luar Pulau Obi?

Sebagaimana diketahui bahwa 6 persen dari pasokan nikel global berasal dari berasal dari Rusia.

Kendati kondisinya demikian, Harita Nickel mulai memanen cuan dari hasil strategi manuver proyek hulu - hilir industri pertambangannya.

Hampir seluruh sektor keuangan NCKL mengalami pertumbuhan signifikan, terutama hasil penjualan per kuartal III tahun 2023 menembus Rp17,3 triliun.

Baca Juga: Indonesia Masters 2024: Berhasil Atasi Anthony Ginting di Semifinal, Brian Yang Harus Puas di Posisi Runner Up Setelah Dihadang Anders Antonsen

Pendapatan yang didapatkan dari kontrak dengan pelanggan tersebut menanjak 135 persen dari tahun sebelumnya.

Alhasil Laba bersih yang Harita Nickel berhasil bukukan selama sembilan bulan terakhir 2023 naik 24 persen dari Rp3,6 triliun.

Adapun perolehan profit netto yang berhasil diraih perusahaan NCKL ini mencapai Rp4,5 triliun.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com

Komentar