Hadir Dalam WEF 2024, Dirut BRI Sebut Profesi Baru Ini Belum Bisa Digantikan Oleh Teknologi AI di Masa Depan

Sunday, 28 January 2024
Hadir Dalam WEF 2024, Dirut BRI Sebut Profesi Baru Ini Belum Bisa Digantikan Oleh Teknologi AI di Masa Depan
Hadir Dalam WEF 2024, Dirut BRI Sebut Profesi Baru Ini Belum Bisa Digantikan Oleh Teknologi AI di Masa Depan

 

JAKARTA, paradapos.com - Perkembangan perangkat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) belakangan jadi kekhawatiran berkurangnya lapangan kerja di masa depan.

Kekhawatiran berkurangnya lapangan pekerjaan ini muncul di balik banyaknya manfaat dari kemajuan teknologi ini salah satunya adalah AI.

 

Namun, Direktur Utama BRI Sunarso dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024 memiliki sikap berbeda.

Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi, termasuk salah satunya kehadiran AI bukanlah menjadi ancaman dalam pekerjaan.

Baca Juga: Resmi Minecraft 1.20.5 Berganti Nama Armadillo Update, Hadirkan Fitur Baru Menggemaskan!

Justru kehadiran AI bisa melainkan alat untuk membantu manusia bekerja lebih produktif.

Di sisi lain, Sunarso justru meyakini kehadiran AI justru mengamplifikasi pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh mesin ataupun teknologi.

Satu yang paling jelas adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pengembalian fungsi alam setelah bertahun-tahun dieksploitasi oleh manusia.

Sunarso mengatakan, upaya mengembalikan kelestarian dan fungsi dasar alam bisa menjadi pekerjaan baru di masa depan yang menghasilkan pemasukan (income) tersendiri bagi manusia.

Baca Juga: Gol Idrus Gunawan Buyarkan Kemenangan PDAM FC atas Dispora Semarang

Sunarso sebagai leader di perusahaan BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan pekerjaan tersebut agar masyarakat tetap sejahtera di tengah gempuran teknologi.

Pada akhirnya, pekerjaan tersebut akan menjadi sumber pertumbuhan baru di Indonesia.

“Contohnya, banyak dibutuhkan ribuan bahkan jutaan tenaga kerja untuk sekadar menanam, memperbaiki daerah aliran sungai. Menanam menghijaukan hutan-hutan yang setiap tahun terbakar, menghijaukan kembali bumi gunung di Jawa yang setiap kemarau terbakar. Itu create job jadi sumber pertumbuhan baru,” lanjut Sunarso.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini