paradapos.com - Presiden Jokowi mengawali tahun ini dengan mendistribusikan bantuan sosial penting kepada keluarga yang memenuhi persyaratan di Indonesia.
Kunjungan yang berdampak pada menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan.
Di Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir Salatiga, Presiden Jokowi secara resmi membagikan 10 kg beras kepada keluarga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Program bantuan pangan penting ini, yang dianggarkan hingga Maret 2024 dan berpotensi diperpanjang hingga Juni 2024.
Bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban kenaikan harga pangan dan menjamin ketahanan pangan dasar bagi yang rentan.
Pendidikan juga menjadi pusat perhatian selama kunjungan Presiden Jokowi.
Di Lapangan Tenis Moncer Magelang, ia mengumumkan dan menyalurkan dana hibah Program Bantuan Pendidikan (PIP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program ini mendapat berbagai baik, dengan peningkatan pendanaan untuk siswa di sekolah dasar, menengah, dan menengah atas.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya penggunaan dana ini untuk kebutuhan penting sekolah seperti buku, alat tulis, seragam, dan sepatu, dengan fokus yang jelas untuk mendukung keberhasilan akademik.
Dengan mendistribusikan sumber daya penting ini secara langsung, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan sentuhan kemanusiaan pada program bantuan sosial.
Kunjungan mereka berdampak langsung pada KPM dan mahasiswa, sekaligus menunjukkan dedikasi pemerintah dalam melayani masyarakat.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi secara pribadi menyalurkan bantuan pangan dan pendidikan di Magelang dan Salatiga.
Beras bungkus 10kg diberikan kepada KPM melalui program bantuan pangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Komentar