paradapos.com: BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek cabang Jakarta Mampang melakukan kegiatan sosialisasi manfaat program, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesejahteraan pegawai, pada fasilitas Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Sosilaisasi program BPJamsostek itu dilaksanakan PPNPN, PPPK dan Koperasi Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL), di Jakarta, pekan lalu.
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Mampang Muhammad Imam Saputra, di Jakarta, Jumat (26/1/2024) mengatakan, perlunya penyampaian pamahaman kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik pekerja formal maupun informal terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini.
Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi, Fokus pada Penguasaan Kemampuan Kerja agar Terserap Industri
Imam menerangkan, hanya dengan Iuran Rp16.800 per orang per bulan, BPJamsostek akan memberikan perlindungan untuk dua program. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dia juga mengatakan, alasan menyasar seluruh karyawan dalam sektor pegawai non PNS. Yaitu sesuai dengan slogan BPJamsostek 'Kerja Keras Bebas Cemas'.
"Perluasan kepesertaan ini menjadi fokus kami saat ini. Kami juga berharap dengan sosialisasi ini, mereka mengerti hak-hak mereka. Karena, manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,” tutur Imam.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran, akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek
Mulai dari supir angkutan, pemilik warung, petani, pelaku UMKM bisa mengikuti program BPU BPJamsostek.
"Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan lebih aman dan terjamin. Terutama, ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan." ujar Imam.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Komentar