paradapos.com - Sepanjang tahun 2023, PT Gunung Raja Paksi Tbk atau GGRP mencatat capaian ekspor senilai 25 miliar USD atau setara Rp390 triliun.
Capaian tersebut tentunya menjadi langkah guna memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Selain itu, ekspor ini juga menampilkan bahwa kualitas produk baja dalam negeri telah diakui oleh kancah dunia sehingga bisa menembus pasar internasional.
Dengan begitu, komitmen perusahaan juga mencakup dukungan pembangunan infrastruktur di skala Internasional.
Selain itu, kontribusi GGRP pada penguatan industri besi dan baja di Indonesia terkait dengan menciptakan dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekspor ini juga menandai kekuatan industri logam dasar untuk tetap berekspansi di tengah perlambatan ekonomi global.
Bersumber data BPS, ekspor besi dan baja mengalami penurunan ekspor sebesar 1,58 persen, tetapi naik 0,10 persen pada Desember 2023.
Baru-baru ini, PT Gunung Raja Paksi Tbk melakukan ekspor baja struktur ke Kanada sebanyak 1.500 metrik ton.
Ekspor baja struktur ke Kanada tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan proyek Yukon Bridge di sana.
Telah mengekspor baja senilai Rp390 triliun, ternyata jumlah laba bersih perusahaan ini alami penurunan.
Bersumber dari laporan keuangan resminya, jumlah penjualan dan pendapatan usaha perusahaan ini sebesar 537 juta USD atau setara Rp8,3 triliun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi