paradapos.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan mencapai Rp7,66 triliun selama periode 15-18 Januari 2024.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa modal asing tersebut terdiri dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,52 triliun, di pasar saham Rp0,65 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,50 triliun.
"Sementara total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp5,72 triliun, di pasar saham Rp9,83 triliun dan di SRBI Rp13,67 triliun," kata Erwin di Jakarta, Sabtu (21/1/2024).
Baca Juga: Jadwal Kampanye Akbar Anies Muhaimin, Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud, ini rinciannya
Selanjutnya, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 18 Januari 2024 sebesar 74,28 basis poin (bps), naik dibandingkan per 12 Januari 2024 yang tercatat sebesar 72,05 bps.
Sementara, lanjut Erwin, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke posisi 6,64 persen. Sementara dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,142 persen.
Baca Juga: Selain Park Min Young, Marry My Husband Diboikot karena Unsur Islamophobia?
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi